Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kembali ke Panggonan, Kulineran Kota Depok

31 Januari 2024   14:43 Diperbarui: 31 Januari 2024   16:05 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggonan GDC Depok

Siang ini diiringi dengan hujan kecil, kembali singgah ke Panggonan GDC, hanya sekedar untuk menikmati cita rasa masakan jawa. Resto panggonan beralamat di Jalan Boulevard Grand Depok City, Cilodong Depok, tidak jauh dari Alun-Alun Kota Depok. Buku pukul  10.00-22.00 wib. 

Edisi cuti kali ini, diisi dengah persiapan perhelatan yang istimewa pada bulan depan nanti. Setelah berjibaku dengan bersih-bersih pondok, meluncurlah dengan penuh semangat ke Panggonan GDC Depok, rumah makan yang rasanya bisa membuat bergoyang lidah.

Menu pilihan kali ini, mencicipi ayam panggang panggonan, rica-rica entog, tempe mendoan dan secangkir teh panas pahit.

Resto Panggonan GDC memang istimewa, rasanya enak sekali, harganya sangat terjangkau. Menu ayam panggang  panggonan sebagai menu unggulan, satu porsinya hanya Rp. 33.000. Begitu juga asam manis entog dengan harga yang sama. Segelas teh panas dengan harga Rp. 3.000. Dan pilihan-pilihan menu yang lainnya, rata-rata harganya di bawah Rp. 40.000. Seperti menu mei godog/goreng dengan harga yang relatif murah Tp. 23.000

Ruang makannya dengan konsep rumahan yang membuat diri ini menjadi nyaman. Pelayanannya  sangat ramah dan penuh senyum. Tersedia juga mushola sehingga pelanggan yang asik makan bila masuk waktu sholat akan mudah mencari tempat sholatnya.

Makyuuusssnya panggonan GDC Deoik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun