Buku Arsul Sani: Keamanan Nasional dan Perlindungan HAM

Mahkamah Konstitusi pada 18 Januari 2024   meluncurkan 4 buku Hakim Konstitusi tahun 2024. Salah satu buku yang diluncurkan adalah buku Karya Arsul Sani yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Hakim Konstitusi pada 18 Januari 2024 di Istana Negara.

Saya menghadiri peluncuran buku tersebut memenuhi undangan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan, Pan Mohamad Faiz Kusuma W.

Buku Arsul Sani yang diluncurkan berjudul Keamanan Nasional dan perlindungan HAM :  dialektika kontraterorisme di Indonesia. Diterbitkan oleh Penerbit Kompas tahun 2024. Buku ini merupakan buku ketiga karya Asrul Sanib sejak sebagai anggota DPR RI tahun 2014.

Buku pertama, catatan dari Senayan konvergensi hukum, HAM dan keamanan nasional diterbitkan tahun 2018. Buku kedua, catatan dari Senayan 2: relasi Islam dan negara, perjalanan Indonesia diterbitkan tahun 2021.

Buku ketiga merupakan adaptasi dari disertasi doktoral dengan judul "Re-examining the considerations of national security interest and human rights protection in counter terrorism legal policy: a study on Indonesia with focus on post-Bali bombings development" di Collegium Humanum, Warsaw Management University, Polandia.

Buku ini dibagi menjadi 5 bagian

1. Pendahuluan

2. Kerangka studi

3. Terorisme dan respons negara

4. Lanskap terorisme dan kontraterorisme di Indonesia

5. Keamanan Nasional dan perlindungan dialektika kontraterorisme di Indonesia

6. Kesimpulan dan saran

Dokpri Faiz MK

Arsul Sani adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024 dan anggota Komisi III (Hukum, HAM, dan Keamanan) DPR RI selama 2 periode 2014-2019 dan 2019-2024 dari Partai Persatuan Pembangunan yang kemudian terpilih sebagai Hakim MK pada bulan Oktober 2023 dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2024.