Internalisasi Pemikiran Bung Karno tentang Kemandirian Ekonomi

Dalam rangka Perayaan ulan Bung Karno Juni 2023 dan juga dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional RI ke-43, Perpustakaan Nasional RI dan juga UPT Perpustaan Bung Karno mengadakan  kegiatan Internalisasi Pemikiran Bung Karno tentang kemandirian ekomoni. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan menginternalisasikan ide, gagasan, pemikiran dan semangat perjuangan Bung Karno serta dapat memberikan stimulus pengetahuan kepada masyarakat tentang kemandirian ekonomi bagi masyarakat.rpustakaan hadir menjadi rujukan dalam penggalian nilai-nilai pemikiran serta perjuangan Bung Karno sebagai proklamator, serta pejuang-pejuang lainnya sebagai pesan moral yang perlu diketahui bagi masyarakat.

Keynote Speaker : Puti Guntur, S.I.P. Anggota DPR RI tahun 2009-2024/ Anggota Keluarga Bung Karno

Sambutan: Drs. Muhammad Syarif Bando, M.M. Kepala Perpustakaan Nasional RI

Narasumber:

Dr. Suyatno, M.Si.: Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno Periode 2011-2018.Dengan materi Ekonomi Pancasila dalam presfektif literasi

Dosen Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Prof. Dr. Yudi Latief, M.A., Ph.D. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP 28 Februari 2018- 8 Juni 2018. Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila 7 Juni 2017- 28 Februari 2018. Dengan materi Ekonomi Pancasila Historisitas, rasionalitas dan aktualitas

Moderator: Budi Kastowo, SE. Pustakawan Ahli Muda

sumber gambar foto Supriyanto

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Juni 2023 bertempat di di Perpustakaan Nasional RI Jalan Merdeka Selatan Jakarta. Acara ini juga dilakukan melalui zoom meeting. Link Zoom: s.id/pemikiran-bungkarno. ID: 950 1866 7034. Passcode: bungkarno. Terbuka untuk umum dengan kuota 10.000 peserta dan gratis. #SahabatPerpusnas juga dapat menyaksikan acara ini secara langsung di kanal YouTube Perpustakaan Nasional RI. Tersedia e-sertifikat bagi peserta. Jangan lewatkan ya!

Kemandirian Ekonomi dilakukan oleh Bung Karno melalui perjuangan revolusi Indonesia yang dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

• 1945-1950. Revolusi fisik. Tujuannya untuk mengusir penjajah yang masih enggan pergi meskipun Indonesia telah memproklamirkan kemedekaannya pada tanggal 17 Agustu 1945.
• 1950-1955. Revolusi Survival . Periode yang diartikan  bahwa bangsa Indonesia harus bertahanakibat dari revoulusi awal mengusir penjajah.
• 1955-1960. Revolusi mental. Periode yang sangat penting karena dimana ditanakam  skill kepada manusia Indonesia

Bung karno dalam revolusi mental melakukan perubahan, perbaikan menuju kebaikan dan meninggalkan segala penyakit mentalitas yang menggerogoti mentaliteit, anak bangsa, baik di masyarakat maupun dikalangan pemerintah. Revolusi mental menurut Bung Karno  menghendaki manusia Indonesia untuk meninggalkan kemalasan, korupsi, individualisme, ego-sentrisme, ketamakan, keliaran, kekoboian, keinlanderan.