Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Healing di Lombok NTB, Mei 2023

9 Mei 2023   08:29 Diperbarui: 9 Mei 2023   08:33 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana subuh hari ini (Sabtu, 6 Mei 2023)  diiringi dengan suara deburan ombak yang begitu indah menyapa jiwa, hembusan angin pagi menyemangati raga ini untuk bangkit menunaikan sholat subuh.

Beberapa menit kemudian sang fajar mulai terbit di ufuk timur dan mulai terlihat lukisan indah lautan dan pegunungan tepat di pintu kamar hotel.

Jejak langkah kaki mulai diayunkan untuk jalan pagi diselimuti dengan sejuknya udara pagi. Halaman hotel yang begitu luas dan sangat asri dengan rimbunnya pepohonan menambah semangat suasana hati untuk berolahraga.

Setelah berjalan kaki kurang lebih satu jam dan diselingi berfoto ria di sekitar area hotel, saya, pak Syamsul, pak Markus, dan pak Bonar bertemu di Restoran untuk sarapan pagi. Menu makanannya seperti pada umumnya saja yang ada di restoran di hotel lainnya, tidak ada yang istimewa.

Menu yang saya pilih, buah pepaya, mangga, pisang, bubur ayam, dan 2 potong roti. Rasa-rasanya menu ini sudah berat buat saya yang sedang mengatur pola makan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Obrolan di sarapan pagi masih seputar persiapan Rakerpus IPI dan obrolan ringan yang lainnya. Dan dilanjut keliling area hotel serta singgah sejenak di toko oleh-oleh melihat lihat kaos, tas, topi, dan mutiara. Untuk kenang-kenangam saya membeli 2 kaos dan kaca mata. Tak terasa waktu sudah begitu siang sekitar pukul 10.00 WIT, kami segera bergegas ke kamar hotel untuk mandi dan persiapan wisata ke Pulau Gili Trawangen, Lombok Utara.

Perjalanan ke Gili Trawangan, Lombok Utara sungguh menantang karena karena kami harus melintas lautan dengan menggunakan speadboat dengan waktu tempuh 30 menit.

Dokumen PP- Ikatan Pustakawan Idonesia
Dokumen PP- Ikatan Pustakawan Idonesia

Pengalaman bisa melihat langsung suasana di GT yang dipenuhi wisatawan asing dengan segala macam tingkah lakunya terutama cara berpakaian yang sangat terbuka dan menjadi hal yang biasa di tengah-tengah kehidupan masyarakat di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun