Mengenal Layanan International Standar Music Number (ISMN)
Beberapa minggu ini di awal bulan April 2023 pembicaraan tentang layanan ISBN sempat  singgah di media sosial dan juga media massa online bahkan  menjadi pertanyaan di Gedung Wakil Rakyat DPR/MPR di Senayan. Nah kali ini tidak mengulas tentang ISBN tapi akan mengenalkan layanan ISMN di Perpustakaan Nasional RI.
Perpustakaan Nasional RI selain memberikan layanan International Standar Book Number (ISBN) juga memberikan Layanan International Standar Music Number (ISMN). Layanan ISMN ini merupakan bagian dari Layanan ISMN di Internasional Â
International Standar Music Number  dikenal dengan sebutan ISMN adalah  "Suatu sistem penomoran internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi karya musik". "Nomor unik untuk identifikasi semua publikasi musik bernotasi dari seluruh dunia, baik yang tersedia untuk dijual, disewa, atau gratis -- baik bagian, partitur, atau elemen dalam multi- kit media".
Manfaat dan Tujuan ISMN adalah:
- Melestarikan, menyimpan dan melindungi keaslian partitur musik
- Melindungi hak cipta pencipta lagu
- Menjadi alat temu kembali informasi
- Menjadi identitas unik dari sebuah partitur lagu/buku.
 ISMN dicantumkan pada Lembaran Partitur
- Nyanyian atau lirik lagu yang diterbitkan dengan notasi musik (angka atau balok)
- Buku nyanyian atau kumpulan lagu-lagu yang dibukukan
- Terbitan musik dalam bentuk mikro dan braile
- Notasi musik yang diterbitkan secara elektronis
ISMN di Indonesia
Tahun 2001. Indonesia melalui Perpustakaan Nasional RI Â menjadi anggota ISMN pada tahun 2001. Pencantuman ISMN pertama kali untuk lagi Didong dan sejumlah lagu komponis Nortier Simanungkalit
Tahun 2022. Sejak tahun 2002 Perpustakaan Nasional RI ditunjuk menjadi Badan Nasional ISMN di Indonesia. Ada sekitar 149 (pencipta lagu, komposer, penerbit) yang tergabung dalam keanggotan ISMN dan lebih dari 8000 judul yang telah terdaftar di database ISMN Perpustakaan Nasional RI
Tahun 2010 Perpustakaan Nasional RI berkerjasama dengan ISI DIY dan Dewan Kesenian Jawa Timur menghimpun lagu-lagu daerah
Tahun 2014, Perpustakaan Nasional RI menghimpun 11 lagu komponis Harry Sabar yang berhasil ditranskrip ke dalam not balok
Tahun 2015, Perpustakaan Nasional RI berhasil mengumpulkan kurang lebih 5000 partitur lagu yang 3000 diantaranya berupa gending Jawa milik Institut Seni Indonesia Surakarta
Tahun 2016, Perpustakaan Nasional bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Nomensen dan Taman Budaya Provinsi Sumatera Utara dan berhasil menghimpun 527 judul
Tahun 2017, terkumpul 1200 lembar partitur
Tahun 2018, bekerjasama dengan Museum Musik Indonesia di Malang dalam rangka pengumpulan partitur musik
Jumlah Penerbit ISMN dari Tahun 2012 sampai 2023 sebanyak 168 Penerbit. Penerbit yang Sudah Online sebanyak 4 Penerbit dan Penerbit yang Belum Online sebanyak 164 Penerbit
Jumlah Terbitan ISMN dari Tahun 2012 sampai 2023 adalah 5.478 ISMN. Terbitan Terendah pada Tahun 2019 sebanyak 47 ISMN. Terbitan Terbanyak pada Tahun 2021 sebanyak 3.376 ISMN
Sumber tulisan
Tim ISBN dan ISMN Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H