Â
Mendadak Membaca dan Pura-pura Membaca adalah  Opini untuk diri sendiri yang masih belum banyak membaca apalagi merangkai kata dan narasi serta menjadi suatu buku yang berisi informasi dan pengetahuan. Mendadak Membaca merupakan cermin diri agar terus membaca dan mengisi ruang dan waktu dalam jagad literasi.Â
Konon katanya membaca pada saat ini mempunyai makna yang sangat luas, bukan hanya sekedar membaca teks buku tetapi juga membaca koran, membaca majalah, membaca artikel populer, membaca artikel jurnal ilmiah dan juga membaca di media sosial (facebook, instragram, whatsapp, dan bahkan di tiktok.
Konon katanya juga  membaca pun bukan hanya sekedar ukuran kuantitas berapa banyak buku yang dibaca, dan juga bukan hanya sekedar seremonial belaka yang digaungkan dari seminar ke seminar, dan juga bukan hanya sekedar teori bagaimana cara membaca, apalagi membaca menjadi perbandingan dan pertandingan antar negara dengan urutan-urutan negara yang seakan-akan menjadi ukuran urutan negara yang sangat maju bila berada diurutan teratas.
Konon katanya juga dan juga membaca tidak dapat hanya sekedar diukur dengan berbagai macam instrument yang versinya bisa beraneka ragam dan sesuai seleranya masing-masing. Dan hasilnya pun selalu menjadi perdebatan di sana-sini.
Jangan-jangan saya sendiri tidak membaca apa-apa, tetapi hanya membaca situasi yang ada saja dan kita mengatakan ayo kita membaca, mari tingkatkan membaca, dan mendadak menuliskan ajakan untuk tentang membaca.
Terlepas dari semua catatan di atas, sejarah mencatat bahwa peradaban bangsa di dunia di mulai dengan membaca dan diisi oleh para tokoh-tokoh besar yang rajin membaca, dan dicatat menjadi kitab-kitab yang maha hebat dan dijadikan sumber rujukan dari masa ke masa sepanjang jaman, dan terus mengalir dan bergulir di era digital saat ini dengan berbagai format media. Â
Catatan-catatan di atas juga untuk menegur diri sendiri bahwa sejatinya kita harus banyak belajar untuk membaca, menuliskannya, mengemasnya, mempublikasikan, dan menyebarluaskannya.
Suherman seorang peraih CONSAL Award Pustakawan Terbaik Tingkat Asia Tenggara menuliskan dalam bukunya yang berjudul "Mereka Besar Karena Membaca" Â seperti Karl Marx, Stalin, Mao, Hitler, Gandhi, Al-Banna, Malcom X, Khomeini, Che and Fidel, Jobs, Obama, Soekarno, Bung Hata, Tan Malaka, Gus Dur, dan Kang Ajip. Â
Mendadak Rajin Membaca: Opini untuk diri sendiri, saya belum banyak membaca, yang harus terus belajar membaca sehingga dapat mengajak yang lainnya untuk membaca.
Â
Selamat membaca, dan terus membaca untuk menjaga peradaban bangsa ini. Dan menjadi bagian yang mengisi kemajuan peradaban di dunia. Â
Ditulis dikeheningan malam, 10 April 2023, Pondok Rajeg, Cibinong Bogor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H