Â
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)  menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta pada hari Jumat, 9 Februari 2023. Tamu Kedutaan di terima di Ruang pertemuan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Lantai 5 Medan Merdeka Selatan. Tamu yang hadir adalah  Charge d'Affaires dan Cultural Affair : 1. Mrs. Tatiana Rodriguez, Charge d'Affaires a.i. (Kepala Kedutaan Besar Kolombia). 2. Mr. Nicolas Montoya, Cultural Affairs. Tamu diterima oleh Suharyanto Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan mewakili Kepala Perpustakaan Nasional RI didampingi oleh pustakawan Adhitya, Agung Kriswanto, dan Aldila Putri Hakmi.  Agenda kunjungan  membahas donasi buku dari Kedubes Kolombia untuk Perpustakaan Nasional RI dan diserahkan 8 judul buku:
- Cien anos de soleda karya Grabriel Garcia Marguez
- El coronel no tiene quien le escribe karya Grabriel Garcia Marguez
- El amor en los tiempos del colera karya Grabriel Garcia Marguez
- Del amor y otros demonios karya Grabriel Garcia Marguez
- El otono del patriarca karya Grabriel Garcia Marguez
- Vivir para contar'a karya Grabriel Garcia Marguez
- Gabo karya Oscar Pantoja
- Remendies Against forgetfulness karya Ministeria de Relaciones Exteriores
Dari 8 judul buku, 6 judul merupakan karya Grabriel Garcia Marguez yang nerupakan sastrawan, novelis, jurnalis, penerbit dan juga aktivis politik. Karyanya yang terkenal adalah Cien anos de soleda atau seratus tahun kesunyian diterbitkan pada tahun 1967 dan terjual sebanyak 10 juta eksemplar, karya ini merupakan sebuah novel yang mengisahkan sebuah desa di Amerika Selatan.
Dalam kesempatan pertemuan Suharyanto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan donasi bukunya dan juga ucapan salam hormat dari Kepala Perpustakaan Nasional RI yang tidak dapat menerima kunjungan secara langsung dikarenakan ada tugas kedinasan yang lainnya.Â
Suharyanto juga menyampaikan bahwa Perpusnas memiliki 45 judul koleksi buku tentang Kolombia yang dapat diakses melalui katalog onliner Perpusnas. Tamu Kedutaan Kolombia juga diajak untuk melihat pameran lukisan dengan media kopi yang diselenggarakan oleh Coffee Painter Indonesia di Lantai 4.
 Dokpri
                                         Â