Â
Perpustakaan Nasional RI bersama Dewan Perwakilan Daerah Komite III melakukan sinergitas melalui Rapat Dengar Pendapat. Rapat ini didasarkan pada surat Sekretaris Jenderal DPD-RI Nomor: PU.04/3047/DPDRI/XI/2022 tanggal 29 November 2022, perihal Undangan Rapat Dengar Pendapat. Rapat Dengar Pendapat dilakukan pada hari Selasa, 06 Desember 2022 bertempat di Gedung B DPD RI Ruang Rapat Sriwijaya Lantai 2 Â Jl Jenderal Gatot Subroto No 6 Senayan Jakarta Pusat.
RDP dipimpin oleh Ketua Komite III Hasan Basri, S.E., MH. didampingi oleh Wakil Ketua H. Muslim M. Yatim. Evi Apita Maya, dan Habib Ali Alwi. dan beberapa anggota Komite III.
                                         Â
Ketua Komite III dalam pembukaannya menyampaikan agenda kegiatan yang dibahas berkaitan dengan: 1. Rencana Kerja Perpustakaan Nasional Tahun 2023 khususnya penjelasan terkait program transformasi berbasis inklusi  sosial di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal.  2. Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Literasi serta Sertifikasi dan Uji Kompetensi  Pustakawan. Disampaikan juga terkait masih rendahnya kegemaran membaca, masalah penerbitan buku, dan rasio ketersediaan buku
Kepala Perpustakaan Republik Indonesia dalam paparannya menyampaikan Perpustakaan Nasional berikhtiar membangun ekosistem masyarakat berbasis pengetahuan dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. Hal demikian, dapat terwujud jika mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dalam hal ini Pimpinan dan Anggota Komisi III DPD RI, melalui kebijakan dalam mengembangkan perpustakaan di Indonesia.
                                          Â
Disampaikan juga terkait dengan fungsi perpustakaan, Rencana Kerja, Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, Pembudayaan kegemaran membaca dan literasi masyarakat, Parade pengukuhan Bunda Literasi di daerah, Perpustakaan sebagai Co-Working space/marketplace, akreditasi perpustakaan dan sertifikasi pustakawan.
Kepala Perpustakaan Nasional RI menyampaikan Literasi Kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global. Jadi, literasi bukan hanya sekadar pandai baca tulis
RDP juga diisi dengan tanya jawab antara Komite III dengan Perpusnas:
- Dedi Iskandar Batu Bara dari Sumut menyampaikan  Anggaran Perpusnas memprihatinkan, tingkat literasi Indonesia masih perlu ditingkatkan, bantuan Perpusnas untuk DPD Komite III seperti bantuan buku.
- KH Amang  Syafrudin dari Jawa Barat menyampaikan apresiasi untuk Perpusnas dan menginginkan Pelatihan-pelatihan perpustakaan di Jawa Barat
- Dr. Asyera Respati A. Wundalero. Harapannya adanya bantuan buku untuk bidang Kesehatan terutama di Nusa Tenggara Timur
- Anak Agung Gde Agung dari Bali. Program Perpusnas belum menempatkan buku pada tempat yang tepat. Bagaimana Kaperpusnas dapat menempatkan buku ditempat yang tepat sehingga dapat meningkatkan literasi
- Lily Amelia Salurapa dari Sulawesi Selatan. Sejauhmana sosialisai program sertfikasi pustakawan. Diperlukan perjuangan untuk meningkatkan literasi di daerah dan program-program apa saja yang dilakukan oleh Perpusnas. Sektor pariwisata perlu didukung dengan program literasi. Program perpustakaan-perpustakaan di desa.
- Mirati Dewaningsih Maluku . Perpustakaan sebagai tempat buangan, biasanya di kabupaten/kota orang-orang yang tidak sejalan dengan bupati ditempatkan di perpustakaan. Program sertifikasi pustakawan
- Ir. H. Bambang Sutrisno, M.M. Jawa Tengah. Perpustakaan berbasis inkulsi, rendahnya kegemaran membaca, proposal buku perpustakaan masih rumit. Pengadaan buku-buku untuk desa-desa.
- H.M. Fadhil Rahmi. Aceh. Perawatan naskah kuno. Standar Pengelolaan perpustakaan. Perpustakaan di daerah belum semuanya bisa diakses online. Program cerita untuk anak-anak.
- H. Muslim M. Yatim. Sumatera Barat. Program peningkatan kegemaran membaca. 34 Anggota bersinergi dengan Perpusnas meningkatkan kegemaran membaca dengan mendapatkan bantuan buku di masing-masing daerah.
- Evi Apita Maya. Nusa Tenggara Barat. Perpusnas bersinergi dengan DPD Komite III terjun ke daerah-daerah secara Bersama-sama. Â
                                          Â
Cerita dibalik layar
Keseruan keberangkatan ke Gedung DPD RI dari Perpustakaan Nasional RI Salemba, saya ditemani oleh para pustakawan ahli utama bu Adriati, bu Subeti,bu Maria, dan bu Maria Ginting dan pastinya di bawah kendali pak Wayan sebagai pengemudi Pusbiola. Â Sepanjang dalam perjalanan kami berbicara tentang kemajuan pembangunan di kota Jakarta dimana sepanjang jalan terlihat keindahan Kota Jakarta. Bagi saya ini juga pengalaman pertama kali mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Perwakilan Daerah. Sepanjang sepengetahuan saya selama bekerja di Perpustakaan Nasional rasanya baru kali ini diadakan rapat Bersama dengan DPD yang membahas mengenai program kerja Perpustakaan Nasional. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H