Ngomongin kuliner Nusantara ga aka nada habis-habisnya, bahkan kuliner nusantara sudah mendunia bahkan UNESCO mencatat nasi goreng masakan dari Indonesia masuk ke dalam urutan 50 masakan yang terkenal di dunia. Selain Nasi goreng ada kuliner Indonesia yang sudah mendunia seperti sate dan rendang. Bondan Winarno presenter kuliner, pakar kuliner, petualang kuliner  yang legendaris selalu menyebut "Maknyus" setiap kali menikmati makanan Indonesia. Bondan telah menginpirasi banyak orang dan mengangkat kuliner nusantara menjadi terkenal dan mendunia.Â
Nah kali ini saya menuliskan cerita tentang kuliner dari Bali yang dikenal dengan sebutan nasi jingo tau sebutan lainnya nasi jenggo, nasi campur berbungkus daun pisang. Maknyus nya sarapan pagi nasi jinggo.
Jumat, 2 Desember  2022, hari penuh keberkahan, setibanya di kantor (Salemba, Gedung A Lantai 2) sekitar pukul 06.20 wib., seperti biasanya rehat sejenak sambil melihat-lihat sekeliling ruangan di Gedung A sesekali juga di Gedung D Pengolahan. Selang tak berapa lama, mbak Siti, pramusaji di Gedung A, menghampiri saya sambil membawakan sajian yang di bungkus daun pisang. Saya menyapa, "mbak apa ini",  mbak Siti berucap "ini pak sarapan dari mbak Rini". Seketika itu juga saya mengetikan dan mengririmkan pesan ke mbak Rini.
                                         Â
Assalamualaikum mbak Rini, terima kasih sarapan paginya. Semoga bertambah rezekinya dan berkah. Sehat dan sukses selalu
Walaikumsalam Bapak, Aamiin doanya Pak, sehat selalu untuk kita semua
Jumat penuh keberkahan pagi ini sarapan nasi jinggo dari mbak Rini yang sedang nerayakan ulang tahunnya dan berbagi kebahagian dengan teman-teman satu ruangannya di Gedung A Lantai 2. Saya memangilkannya dengan sebutan mbak Rini nama lengkapnya adalah Rini Nila Kusuma, M.Inf. merupakan pustakawan di Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan.
Nasi Jinggo adalah nasi yang berasal dari Bali, nasi dengan porsi kecil, berisi urap, sate ayam dan telur. (menu hari ini). Â Biasanya di Bali khsusunya di Denpasar Nasi Jinggo disajikan untuk acara ngaben, perayaan ulang tahun, dan perayaan yang laiinya. Nasi Jinggo kalua di Jawa Tengah dan Yogyakarta dikenal dengan sebutan nasi kucing.
                                          Â
Sebutan Nasi jinggo beberapa versi ada yang menyebut dari istilah Cenggo bahasa cina artinya seribu lima ratus, versi lain menyebutnya jingo diartika sebagai jagoan yaitu anak-aanak muda di Denpasar yang suka kumpul dan naik motor dan makannya nasi bungkus pisang. Nasi Jinggo ini muali terkenal dan diminati sekitar tahun 1990 an di Denpasar Bali dan saat ini sudah merambah ke daerah lainnya termasuk di Jakarta, sudah barang tentu sajiannyapun sudah mengalami banyak variasi dari segi tambahan menunya tapi citra rasanya aslinya yaitu serundeng, sambal, suwiran ayam tetap masih dipertahankan.
Makyuss nya nasi Jinggo. Terima kasih mbak Rini. Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan keberkahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H