Sejarah dan Perkembangan Layanan ISBN di Perpustakaan Nasional

ISBN adalah Angka  Buku Berstandar Internasional. ISBN memiliki panjang 10 digit hingga akhir Desember 2006, tetapi sejak 1 Januari 2007 mentetapkan 13 digit.

Perpustakaan Nasional RI Sebagai badan yang ditunjuk oleh International ISBN Agenci .  untuk mengelola International Standard Book Number (ISBN) di Indonesia sejak tahun 1986, telah menjalankan tugasnya mengelola dan mendistribusikan penomoran ISBN kepada seluruh penerbit yang ada di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.

Layanan ISBN di Perpustakaan Nasional RI merupakan bagian dari Layanan Badan ISBN Internasional.  Saat ini Layanan ISBN  Internasional tersebar ke 151 negara yaitu sebagai berikut: 92 Perpustakaan Nasional, 38 Swasta/Asosiasi Penerbit, dan sejenisnya, 15 Lembaga negara lainnya dan 6 Perguruan Tinggi.

Catatan sejarah dan perkembangan ISBN di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Temu Ilmiah ISBN dan KDT (1984)

2. Usulan ke International ISBN Agency di Berlin (1985) GI 979

3. Penerapan ISBN di Indonesia (1986)

4. Mendapat alokasi blok GI 602 (2003)

5. Pembangunan Aplikasi ISBN (2010) .

6. Pembangunan website ISBN (2012) isbn.pnri.go.id menjadi isbn.perpusnas.go.id

7. Kebijakan Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional no. 224/3.1/DBP.05/II.2018 Layanan ISBN Online (1/4/2018)

8. . Mendapat alokasi blok GI 623 (2018)20. kebijakan Kepala Direktorat Deposit Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional no. 224/3.1/DBP.05/II.2018 Layanan ISBN Online (1/4/2018)

9. . KDT RDA dengan fasilitas Link ke metadata lengkap (17/5/2022)

10. Implementasi Shared Prefix di Layaan ISBN Indonesia (2022)

11. Sertifikat ISO 9001 : 2008 (7/3/2014), Perka No.7 Tahun 2016, Sertifikat ISO 9001: 2008 Sertifikat ISO 9001 : 2015 (8/10/2019,, 14. 12. Sertifikat ISO 9001 :  2015 (19/10/2021)

13. Layanan ISBN Perpustakaan Nasional RI terpilih sebagai 99 Inovasi Pelayanan Piblik di Indonesia,  (20223