Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara IPTEK, Mengenang B.J. Habibie (11 September 2019- 11 September 2022)

11 September 2022   23:31 Diperbarui: 11 September 2022   23:41 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
          Dokpri

                                                                           

Alhamdulillah malam ini (11/09) saya dapat mengikuti acara diskusi suara IPTEK mengenang Almarhum BJ Habibie Serial Diskusi Khusus ke-8 (Serial Diskusi Iptek Voice ke-74), dengan narasumber Ibu Dewi Odjar dan dipandu oleh Bapak Wendy Aritenang. Dalam paparannya Bu Dewi menyampaikan tentang perjalanan kariesnya sebagai ASN, pesan Habibie, pengembangan SDM di BPPT (kualitas dan kuantitas), Karakter SDM Unggul Berbasis IPTEK & IMTAK, taraf kecerdasan, tes kecerdasan, tes perilaku kerja dan kepribadian, pengembangan SDM-IPTEK Bea Siswa luar negeri. Dasar pengusulan program OFP, Kebutuhan training LPND dan Puspitek 10 tahun ke depan.

Perjalanan Karier Bu Dewi sebagai ASN: 1. BPPT 1981 -- 1998 (17 tahun).  2. RISTEK  1998 -- 2007 (9 tahun). 3.BSN (1) 2008 -- 2013 (5 tahun). BSN (2) 2014 - 2016 (3 tahun). BSN (3) 2016 - 2022 (5 tahun). Bu Dewi adalah pengelola bea siswa luar negeri era Pak Habibie, OFP, STAID, STMDP, terakhir jadi LPDP

Bu Dewi menyampaikan tentang Pesan Habibie

1. Pentingnya Sumber Daya Manusia

2. SDM Unggul & Terbarukan

3. IPTEK & IMTAK

4. Kesalahan Dalam Pengembangan SDM   Irreversible

5. Berawal di Akhir dan berakhir di Awal

Pengembangan SDM DI BPPT (Kuantitas & Kualitas)

  1. Rekrumen sesuai dengan persyaratan kebutuhan Pegawai (Prioritas di Bid. Iptek)
  1. Seleksi Pegawai dilakukan secara bertahap dengan Standar Kelulusan di atas rata-rata

              a.  Pemeriksaan Psikologis (Psikotes/klasikal/massal).  b.  Wawancara. c.  Job-Test

  1. Penempatan  Pegawai di Unit Kerja
  2. Masa percobaan (minimal 3 Bulan)
  3. Pengangkatan pegawai sebagai CPNS/PNS
  4. Pengembangan pegawai Diklat; Rotasi; Mutasi dan Promosi

Bu Dewi juga menyampaikan Terobosan Pak Habibie di Bidang Pengembangan SDM IPTEK

1. Percepatan Peningkatkan Jumlah Ilmuwan (Sdm Iptek)  Di Indonesia

2.Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Sdm (S1, S2, S3) Di Lpnd Ristek

3. Mengirimkan Putera-Puteri Terbaik Bangsa , Lulusan Sma, Untuk Melanjutkan Pendidikan Di Berbagai Perguruan Tinggi Negara Maju

4. Pendanaan Program, Didanai Dengan Pinjaman Dari Bank Dunia 

5. Program Beasiswa Pertama Yang Dikelola Oleh Ofpiu/Bppt

Program Re-entry memang agak terlambat ditangani, karena sekembalinya Purna Karyasiswa dari tugas belajar langsung ditempatkan di LPND nya masing-masing.

Berdasarkan hasil Survey OECF di tahun 2002 tentang Purnakaryasiswa OFP, STMDP dan STAID, terdapat beberapa permasalahan terkait Re-entry, a.l.

1. Penempatan di unit kerja yang tidak sesuai dengan bidangnya

2. Penerimaan yang kurang baik dari pegawai yang tidak mendapat kesempatan memperoleh beasiswa luar negeri (merasa tersaingi)

3. Purnakaryasiswa tidak dilibatkan dalam kegiatan yang sedang berjalan

4. Tidak puas dengan gaji dan tunjangan yang diterima sebagai Pegawai Negeri

Program Re-entry ini memang tidak dibarengi dengan Kebijakan Pemerintah yang mendukung. Hal ini dapat dilihat dari besarnya alokasi anggaran iptek yang tetap kecil (tidak bertambah dari 0.2 %), sehingga LPND tidak sepenuhnya dapat mengembangkan iptek secara optimal.

Dalam kesempatan ini saya juga memberanikan diri untuk menyapaikan tentang koleksi BJ Habibie yang ada di Perpustakaan Nasional tersedia di OPAC Perpusnas. , koleksi di IPusna, dan koleksi yang ada di pangkalam data Indonesia One Search. Dan saya juga memberanikan diri untuk menyampaikan proyek perubahan saya tentang KINOS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun