Christie Damayanti, mbak Christie saya memanggilnya, sosok wanita yang luar biasa dalam mengarungi kehidupan, menerima apa yang menjadi takdir Tuhan, bangkit dan terus berikhtiar dalam berkehidupan. Jejak digitalnya telah menghiasi  jagad media massa virtual dan media sosial.Â
Tulisan-tulisannya telah dituangkan dalam terbitan buku dengan topik-topik disabilitas, kuliner, pariwisata, filateli, lingkungan hidup, tata kota, motivasi dan psikologi. Hadiah dari Christie untuk disabilitas Indonesia, demikian salah satu karyanya yang telah dibukukan.
Setelah pertemuan dengan mbak Christie di Gedung Megah Perpustakaan Nasional  berlantai 24, , dalam acara kopdar penulis kompasiana, saya mendapatkan pesan WA yang beisi cover buku-buku karya mbak Christie, saya hanya berucap, "wah luar biasa goresan penanya telah menghasilkan puluhan judul buku", apresiasi saya buat mbak Christie dengan segala keterbatasannya mampu membangun peradaban melalui menulis.
Saya  mencoba mengenal sosok wanita hebat ini di duna virtual. Melalui Embah google saya ketikan dua kata Christie Damayanti, lagi-lagi saya berucao"wah luar biasa catatan kehidupannya",. Mbak Christie merupakan penyintas kanker dan stroke, penulis lepas, blogger, motivator, pekerja sosial, penasihat sosial, pengamat disabilitas, pengamat wanita, relawan perlindungan anak, pencinta lingkungan, dan juga sebagai filateli, Pelangi dunia filateliku.
Jejak digitalnya dalam media massa dapat dengan mudah ditelusur, berikut catatan tentang mbak Kristie dalam media masa;
1. Christie Damayanti adalah seorang arsistek dan tokoh perempuan Indonesia
2. Christie Damayanti Penderita stoke yang melakukan terapi kesembuhan dengan menjadi penulis
3. Wanita difabel berhasil menulis 36 buku
4. Pelangi dunia filateliku
5 .Inspirasi Christie Damayanti
6. Christie Damayanti tak tunduk pada stroke
7. Meski disable Christie Damayanti tak Lelah berkarya dan berbagi
8. Terapi menulis sembuhkan stroke Christie Damayanti
9. Christie Damayanti, pemberi semangat hidup
10. Dengan menulis Christie Bangkit dari Stroke
 11. Christie Ubah Keterbatasan Jadi Kelebihan
12. Menikmati Pameran Koleksi Filateli Christie
Membaca  profil tentang mbak Christie yang sangat banyak di media sosial (online),  sungguh luar biasa perjalanannya, berkarier, berumah tangga, meniliki anak, biduk rumah tangganya terguncang, bangkit untuk terus bekerja dan berkarier tanpa menghiraukan kesehatan demi anak-anak yang dicintainya.Â
Raihan kesuksesan dalam bekerja di dunia arsitektur  diniatkan guna membahagiankan anak-anak dan orang tua untuk berlibur ke luar negeri, namun Tuhan berkehendak lain, Tuhan memberikan ujian dengan penyakit stroke, awalnya ada rasa lelah bahkan terlontar kata  terpuruk. Berkat doa dan dukungan orang tua terutama Ibu, perlahan bangkit untuk menatap dan menggapai masa depan.Â
Gerakan jari jemari dan pemikiran perlahan mulai bisa menuangkan dan merangkai kata menjadi kalimat, kalinat menjadi paragraf, dan akhirnya menjadi bagian tulisan dan dikemas menjadi satu buku, dua buku, tiga buku, puluhan buku, dan terus akan menulis...
Menulis menjadi bagian dari terapi penyembuhan, doa terus dipanjatkan sebagai pegangan hidup, dan yakin Tangan Tuhan akan terus membelai dan membimbingnya. Yakin Tuhan telah memilihnya dan memberikan kekuatan, sehingga saat ini dapat berbagi semangat, memotivasi  dan berbagi kisah dan pengetahuan ke banyak orang melalui tulisan, melalui pemikiran di bidang arsitektur, segala keterbatasan yang dimilikinya dengan beraktivitas di kursi roda bukan menjadi halangan untuk terus berbagi.
Teruslah menulis untuk membangun peradaban
Teruslah berkaya untuk mewujudkan kebaikan.
Teruslah berbagi untuk membawa kebahagian.
Teruslah belajar untuk menempa diri dan menambah pengetahuan
Berdoa, Bekerja, Belajar Berkarya, dan Berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H