Pagi ini, saya menghadiri acara perayaan hari jadi penerbit Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan yang ke-2  dirangkai dengan  talk show literasi. Acara ini juga sekaligus sebagai kopdar para penulis kompasiana atau disebut Kompasianer, dihadiri orang-orang hebat yang pemikiran dan jari jemarinya tak hentinya untuk menulis dan menebarkan pengetahuan dalam meningkatkan literasi untuk negeri. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Nasional RI, lantai 4.Â
Pada acara ini, saya berkesempatan memberikan kata sambutan. Selesai acara saya menghampiri salah satu tamu undangan yang belakang saya ketahui bernama Christie Damayanti dan saya berkesempatan berbincang-bincang dengan mbak Christie terutama rencana untuk mengadakan acara diskusi atau bedah bukunya mbak Christie, pak Thamrin Dahlan juga turut serta berbincang-bincang.
Sangat senang dan bangga bisa berbincang dengan wanita yang hebat, pintar,  sangat ramah dan lembut. Ya wanita yang hebat dan pintar, betapa tidak, beliau adalah seorang arsitek dan juga penulis yang telah menghasilkan banyak karya dalam bentuk buku yang diterbitkan. Catatan yang saya dapatkan ada  68 judul buku yang telah diterbitkan.
Dalam halaman utama kompasiana didapatkan profil beliau sebagai kompasianer fanatik, artikel yang ssudah dituliskan sebanyak 2.514 artikel. Dibaca sebanyak 4.459.328 kali, dengan komentar sebanyak 9.005.Â
Artikel pilihan sebanyak 1.282 artikel dan yang masuk katagori artikel headline sebanyak 261 artikel. Capaian ini akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi saya dalam menulis, dan juga untuk menerbitkan buku.
Kehebatan mbak Christie dalam berkarya ini merupakan pembelajaran yang banyak dapat diambil hikmahnya, jejak literasinya dijalani dengan penuh semangat untuk hidup, berkarya, dan bermanfaat bagi banyak orang. Kisah perjuangannya diawali  14 hari pertama setelah serangan stroke : Januari 2010 @San Francisco, USA St. Francis Hospital aku berada di titik minus di usia 39 tahun.Â
Ketika Tuhan mengizinkan aku sakit : catatan seorang stroke survivor. Ketika tuhan masih memberi aku hidup. .Bangkit dari belenggu strok. Pulih 85% dari serangan stroke dengan lumpuh tubuh kanan. Dari titik nol: from zero to hero. Aku dan kursi roda ajaibku di sepanjang jalur protokol Jl. Sudirman -- Jl. Thamrin : pengamatan untuk kota ramah disabilitas
Berikut Karya-karya mbak  Christie  yang disusun berdasarkan abjad judul.
1. 2 sisi dunia maya : ketika dunia memilih ...
2. 5 Hari Bahagia di Belanda dan Belgia
3. 14 hari pertama setelah....
4. Aku dan kursi roda ajaibku di sepanjang jalur protokol Jl. Sudirman -- Jl. Thamrin : pengamatan untuk kota ramah disabilitas
5. Aku dan taxi online kemanapun,kapanpun & dimanapun
6. Anak-anakku matahariku
7. Autobiografi Wara Utami Suharto
8. Bangkit dari belenggu stroke
9. Bapak mengganti kaki dan tanganku yang lumpuh
10. Berburu sakura dalam hijau negeri sakura
11. Bukan ortu gaplek
12. Cerita dibalik zona Teluk Tokyo : Olimpiade Tokyo 2020
13. Cerita romantis Paris
14. Cinta yang tertinggal di Swiss & Liechtenstein
15. Cinta yang tertinggal di swiss dan liechtenstein
16. Dari Arizona, New Mexico, sampai Texas
17. Dari titik nol: from zero to hero
18. Desain disabilitas
19. Disabilitas dan kepedulian di negeri gempa
20. Disabilitas di Jakarta
21. Dunia kuliner Jepang modern
22. Dunia unik Barat Amerika : dari Indian Navajo, 'Route 66', penjara Al Catraz, Orca sampai dunia judi Las Vegas dan badai salju di Lake Tahoe ( no.jilid lengkap)
23. Dunia unik Barat Amerika : dari Indian Navajo, 'Route 66', penjara Al Catraz, Orca sampai dunia judi Las Vegas dan badai salju di Lake Tahoe (jilid 1)
24. Dunia unik Barat Amerika : dari Indian Navajo, 'Route 66', penjara Al Catraz, Orca sampai dunia judi Las Vegas dan badai salju di Lake Tahoe (jilid 2)
25. Filateliku kreativitasku
26. Jakarta puzzle (jilid 1)
27. Jakarta puzzle (jilid 2)
28. Jakarta puzzle (no.jilid lengkap)
29. Jejak nostalgia : cerita cita & karya
30. Jejak nostalgia ketika Eropa dalam genggaman : ada cinta di Oxford dan London
31. Jejak nostalgia ketika Eropa dalam genggaman : Belanda, Belgia, 33. Perancis, dan Swiss dalam kenangan masa muda
32. Jejak nostalgia ketika Eropa dalam genggaman : romantisme Italia, Jerman dan Austria
33. Keep moving forward
34. Kekuatan disabilitas dalam Paralimpiade Tokyo 2020
35. Ketika aku memperkenalkan bayiku kepada Benua Kanguru : Sydney dan Melbourne 1997
36. Ketika kenangan bersemi di Sydney dan Canberra
37. Ketika tuhan...
38. Ketika Tuhan mengizinkan aku sakit...
39. Kisah kelam roma dalam dentang lonceng St Pieter Vatican
40. Kota Tua Jakarta metropolitan realitas, konsep dan harapan : potensi wisata multi culture
41. Kreativitas dunia filateliku
42. Kuliner dunia
43. Meneropong Jakarta dari hati nurani
44. Menjemput cinta di Belanda & Belgia (jilid 1)
45. Menjemput cinta di Belanda & Belgia (jilid 2)
46. Menjemput cinta di Belanda & Belgia (no. jilid lengkap)
47. Menyusuri Singapore di atas kursi roda
48. Mereka bertanding di zona warisan dan daerah lain
49. Mimpi malaikat kecilku
50. Mimpi malaikat kecilku 2
51. Misteri chichibu & kawaguchiko
52. Musim panas di atas kursi roda di Jepang 2019 : badai krosa & sosial Jepang
53. Musim panas di Jepang 2019 : quality time mother-daughter
54. Musim panas di kursi roda Jepang 2019 : Kobe & Nara with love
55. Negeri kuil dalam Jepang modern
56. Pelangi dunia filateliku : hobi yang menyenangkan tak termakan zaman berperan dalam penyembuhan sakitku sebagai insan pasca stroke
57. Pernak pernik Olimpiade Tokyo 2020
58. Pesisir timur Amerika : Washington DC, New York, Boston, Florida
59. Pulih 85% dari serangan stroke dengan lumpuh tubuh kanan
60. Selamatkan bumi kita : berawal dari seekor cicak yang memilih makan nasi daripada nyamuk
61. Seoul korea - klasik, tradisional dan modern
62. Serial jejak nostalgia : masa-masa perkuliahanku di Perth, West Australia
63. Sydney dan Auckland with love
64. Tokyo modern, misteri, dan budaya
65. Tokyo pop dalam anime, gundam, dan Disneyland
66. We are equal
67. We are the right : menuju kota ramah disabilitas, kesetaraan dan pemenuhan fasilitas publik dalam ruang inklusi dan non-diskriminasi
68. Yogyakarta - budaya dan akar rumputku
Christie Damayanti, terus berkarya dalam menulis, menulis telah dijadikan secara terapi, ditambah lagi dengan kegiatan filateli. Â Semoga kedepannya saya dapat berkoloborasi dengan mbak Christie, pak Thamrin, dan juga semua penulis di kompasiana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI