Mohon tunggu...
Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan Perpusnas

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manifesto Perpustakaan Umum 2022: IFLA - UNESCO

31 Juli 2022   13:49 Diperbarui: 31 Juli 2022   13:54 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

International Federation of Library Association and Institutions (IFLA) dan Unesco pada tanggal 18 Juli 2022 menerbitkan dokumen bersama tentang IFLA-UNESCO Public Library Manifesto 2022. Dokumen ini diluncurkan pada saat pembukaan the 87th World Library and Information Congress (WLIC) di Dublin, Irlandia,  26 Juli 2022. 

Manifesto perpustakaan umum pertama kali dicetuskan pada tahun 1949 dan telah diperbaharui beberapa dekade mengikuti perkembangan perpustakaan dan masyarakat. Versi terakhir yang telah mendapatkan ratifikasi adalah terbitan tahun 1994 yang dijadikan landasan IFLA dalam memberikan advokasi perpustakaan umum

Perpustakaan Umum saat ini

Beberapa Batasan tentang perpustakaan umum yang dituangkan dalam dokumen  Manifesto Perpustakaan Umum 2022 adalah sebagai berikut :

Perpustakaan umum sebagai  pusat informasi lokal, menyediakan berbagai macam pengetahuan dan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat setempat dan terus beradaptasi dengan cara-cara baru.  Perpustakaan umum juga merupakan ruang terbuka bagi semua orang yang dapat diakses oleh masyarakat  untuk berkarya menghasilkan pengetahuan, berbagi dan bertukar informasi dan budaya  dan promosi yang melibatkan masyarakat.

Layanan perpustakaan umum diselenggarakan  atas dasar kesetaraan akses untuk semua orang, tanpa memandang usia, suku, jenis kelamin, agama, kebangsaan, bahasa, status sosial, dan sifat lainnya.

Perpustakaan umum juga harus menyedaiakan Layanan khusus dan koleksi khusus untuk pemustaka yang mempunyai keterbatasan baik secara fisik maupum mental, misalnya penyandang disabilitas, pemustaka yang tidak terampil dalam penggunaan perangkat komputer dan digital serta mempunyai keterbatasan dalam literasi, juga perlu menyediakan akses bagi pemustaka yang berada di masyarakat dan penjara.

Perpustakaan Umum harus menyediakan materi yang sesuai dengan kebutuhan berbagai kelompok usia dan koleksinya harus mencakup semua jenis bahan dengan media dan teknologi yang tepat guna dan modern.  

Perpustakaan umum  mencerminkan keragaman bahasa dan budaya masyarakat lokal yang ada, dan mencerminkan tren saat ini dan mengantisipasi evolusi masyarakat yang akan datang

Misi Perpustakaan Umum

Misi utama perpustakaan umum berkaitan  dengan informasi, literasi, pendidikan, inklusivitas, partisipasi masyarakat dan budaya harus menjadi inti dari layanan perpustakaan umum. Melalui misi utama ini, perpustakaan umum berkontribusi untuk tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan pembangunan masyarakat yang lebih adil, manusiawi, dan berkelanjutan.

1. Menyediakan akses ke berbagai informasi dan ide yang bebas dari penyensoran, mendukung pendidikan formal dan informal di semua tingkatan serta pembelajaran sepanjang hayat yang memungkinkan mendapatkan pengetahuan yang berkelanjutan, sukarela dan dilakukan sendiri bagi setiap individu di semua tahap kehidupan

2. Memberikan kesempatan untuk pengembangan kreatif individu, dan merstimulus imajinasi, kreativitas, rasa ingin tahu, dan empati

3. Menciptakan dan memperkuat kebiasaan membaca pada anak sejak lahir hingga dewasa

4. Memprakarsai, mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan dan program literasi untuk membangun keterampilan membaca dan menulis, dan memfasilitasi pengembangan literasi media dan informasi serta keterampilan literasi digital untuk semua orang di segala usia, dalam semangat membekali masyarakat demokratis yang terinformasi

5. Memberikan layanan kepada komunitas baik secara langsung maupun jarak jauh melalui teknologi digital, akses ke informasi, koleksi, dan program 

6. Memastikan akses bagi semua orang ke semua jenis informasi komunitas dan peluang untuk mengorganisasikan komunitas, sebagai pengakuan atas peran perpustakaan sebagai inti dari tatanan sosial

7. Memberikan  akses bagi komunitas ke pengetahuan ilmiah, seperti hasil penelitian dan informasi Kesehatan yang dapat mempengaruhi kehidupan penggunanya, serta memungkinkan partisipasi dalam kemajuan ilmiah

8. Menyediakan layanan informasi yang memadai untuk perusahaan lokal, asosiasi dan kelompok kepentingan

9. Pelestarian, dan akses ke, data, pengetahuan, dan warisan lokal dan Pribumi (termasuk tradisi  lisan), menyediakan lingkungan di mana masyarakat setempat dapat mengambil peran aktif dalam mengidentifikasi bahan untuk direkam, dilestarikan dan dibagikan, sesuai dengan keinginan masyarakat

10. Mendorong dialog antar budaya dan mendukung keragaman budaya 

11. Mempromosikan pelestarian dan akses yang bermakna terhadap ekspresi dan warisan budaya, apresiasi terhadap seni, akses terbuka ke pengetahuan ilmiah, penelitian dan inovasi, seperti yang diekspresikan dalam media tradisional, serta materi digital dan materi yang dibuat secara digital.  

Implementasi

Manifesto Perpustakaan Umum 2022 yang dipublikasi secara Bersama antara IFLA dan UNESCO dapat implementasikan di Indonesia melalui Langkah-langkah berikut :

1. Menterjemahkan IFLA-UNESCO Manifesto Public Library 2022 agar dapat digunakan secara umum oleh pustakawan,  pengelola perpustakaan dan pimpinan perpustakaan  terutama untuk perpustakaan umum  

2. Perguruan Tinggi Jurusan Ilmu Perpustakaan mengambil peran untuk mempertajam isi dokumen IFLA-UNESCO Manifesto Public Library 2022 yang dapat diajarkan kepada mahasiswa dan dapat dijadikan rujukan dalam penulisan karya ilmiah

3. Organisasi profesi kepustakawanan melakukan penelaahan dan diskusi serta sosialisasi secara praktik dan penerapannya dilapangan

4. Manifesto Perpustakaan Umum 2022 dalam pelaksanaan dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia dengan tetap mengikuti panduan umum yang ada di dalam dokumen tersebut

5. Setiap pustakawan dapat berperan aktif baik secara individu mapun berkelompok untuk menyuarakan pentingnya keberadaan perpustakaan umum di tingkat provinsi, Kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa sebagaimana tertuang dalam dokumen Manifesto Perpustakaan Umum 2022

Sumber Tulisan

IFLA-UNESCO Manifesto Public Library 2022

IFLA-UNESCO Launch an Updated Pulbilc Library Manifesto at 87th World Library and Information Congress (WLIC).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun