Sumber foto : Buku The Global Publishing Industri 2020
World Intellectual Property Organization  (WIPO) pada tahun 2022 ini mengeluarkan suatu publikasi berjudul The Global Publishing Industry in 2020. Buku ini berisi tentang (a) survei industry penerbitan ,(b)  Survei dari Undang-undang Deposit (c) Data Nielsen BookScan, (d) the International Standard Book Number (ISBN) Agency dan  (e) pangkalan data the Web of Science. Uraian dalam tulisan menggambarkan data penerbitan buku, data registrasi nomor ISBN dan data  penerbitan jurnal dan artikel
Data Penerbitan
Jumlah total judul yang diterbitkan pada tahun 2020 sebesar 2.690.798 judul mencakup sektor perdagangan dan pendidikan dari 50 negara. 10 Negara Teratas dalam penerbitan judul buku adalah
- Inggris sebanyak 186.000 judul
- Italia sebanyak 125.948 judul
- Prancis sebanyak 97.327 judul
- Turki sebanyak 88.975 judul
- Spanyol sebanyak 83.622 judul
- German sebanyak 77.272 judul
- Jepang 69.850 judul
- Korea Selatan 65.432 judul
- Kolombia 19.996 judul
- Australia sebanyak 19.241 judul
Pasar penerbitan melalui Data ISBN
Data ISBN memberikan indikasi mengenai ukuran pasar penerbitan di suatu negara dan merupakan sarana validasi data dari sumber lain seperti kegaiatan seleksi bahanperpustakaan.Â
Data tentang jumlah nomor ISBN yang teregistrasi pada tahun 2020 dari 52 negara sebanyak 5.178.686 nomor. Berikut 10 Negara teratas yang paling banyak meregistrasi ISBN adalah :
- Amerika Serikat 3.931.271 nomor
- Korea Selatan 329,582 nomor
- German 284,001 nomor
- Cina 263,066 nomor
- Inggris 188.553 Â nomor
- Indonesia 144.793 nomor
- Italia 135.133 Italia nomor
- Rusia 124,454 nomor
- Jepang 114,272 nomor
- Iran 90.000 nomor
Data penjualan buku secara global (survei 25 negara) pada tahun 2020 mencapai angka 65.3 M US Dollar
Berikut 5 Negata dengan penjualan buku teratas
1. Amerika Serikat menghasilkan 23.6 M
2. Jepang menghasilkan 10.8 M
3. Jerman menghasilkan 10.6 M
4..inggris menghasilkan  4.8 M
5. Italia menghasilkan  4.5 M
Indonesia menempati urutan ke enam dalam kegiatan registrasi nomor ISBN. Â Berikut data lima tahun terakhir nomor ISBN yang dikeluarkan
2017 sebanyak  76.048 nomor
2018 sebanyak  95.852 nomor
2019 sebanyak 123.227 nomor
2020 sebanyak 144.793 nomor
2021 sebanyak 159.330 nomor
Data tersebut menunjukkan bahwa selama masa pandemi covid-19 Â tahun 2020 dan 2021 registrasi ISBN mengalamai peningkatan yang signifikan.
Penerbitan jurnal dan artikel
WIPO juga melaporkan bahwa pada tahun 2020 ada  lima penerbit teratas yang mengisi pangkalan data sebanyak  48,6% untuk jurnal  dan 54,6% untuk artikel. Â
Elsevier memegang posisi terdepan dalam jumlah jurnal dan jumlah  artikel yang tercakup dalam database. menyumbang 15,6% dari total jurnal pada tahun 2020, diikuti  oleh Springer (13,5%), Wiley (9,8%), Taylor & Francis (7%) dan Sage (2,7%).
Dalam publikasi WIPO 2022 data terkait dengan koleksi Deposit di INdonesia berdasarkan UU No. 13 Tahun 2018 ini belum tersedia, sehingga dapat usulkan pada tahun 2023. Begitu juga dengan data penjualan buku di Indonesia belum dimasukkan sehingga dapat diusulkan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H