WIPO juga melaporkan bahwa pada tahun 2020 ada  lima penerbit teratas yang mengisi pangkalan data sebanyak  48,6% untuk jurnal  dan 54,6% untuk artikel. Â
Elsevier memegang posisi terdepan dalam jumlah jurnal dan jumlah  artikel yang tercakup dalam database. menyumbang 15,6% dari total jurnal pada tahun 2020, diikuti  oleh Springer (13,5%), Wiley (9,8%), Taylor & Francis (7%) dan Sage (2,7%).
Dalam publikasi WIPO 2022 data terkait dengan koleksi Deposit di INdonesia berdasarkan UU No. 13 Tahun 2018 ini belum tersedia, sehingga dapat usulkan pada tahun 2023. Begitu juga dengan data penjualan buku di Indonesia belum dimasukkan sehingga dapat diusulkan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H