Perpustakaan Nasional pada tahun 2022 mengusung tema "Transformasi Perpustakaan Guna Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional". Guna mewujudkan tema tersebut, Perpusnas telah dan akan terus melakukan terobosan melalui berbagai inovasi layanan perpustakaan. Satu diantaranya yaitu inovasi yang dilakukan oleh Pusat Bibliografi dan Pengolahan  Bahan Perpustakaan melalui Layanan ISBN.Â
ISBN adalah Internasional Standard Book Number, angka yang bersifat unik dan digunakan sebagai satu pengenal atau identitas dari karya cetak dan karya rekam.
Perpusnas sebagai Badan ISBN Nasional, Perpustakaan Nasional mempunyai tanggungjawab untuk mengelola dan menditribusikan nomor ISBN kepada para penerbit di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia serta melakukan pelaporan rutin (Progress Report) setiap tahunnya.
Sejak tahun 1986 Â Indonesia diberikan akses untuk ikutserta dalam keanggotaan sistem ISBN Internasional, sekaligus dengan ditunjuknya Perpusnas sebagai Badan ISBN Nasional, Indonesia sudah 3 kali menerima Group Identifier, yaitu 979, 602 dan 623. Masing-masing group memiliki nomor ISBN sebanyak 1.000.000 nomor. Group 979 habis dialokasikan untuk 13.510 penerbit dalam rentang waktu 18 tahun (1986-2003),Â
Group 602 habis dialokasikan untuk 24.607 penerbit dalam rentang waktu 15 tahun (2003-2018), sedangkan Group 623 sudah dialokasikan kepada 13.001 penerbit dalam rentang waktu kurang dari 5 tahun  (2018- Juni 2022) dengan menghabiskan 737.420 ISBN. Total keseluruhan ISBN yang sudah teralokasikan (1986-2022)  adalah 2.737.420 ISBN
Inovasi Layanan ISBN dengan nama  SiGoblic (Sistem ISBN Go Public) menghadapi pandemi berdasarkan Berdasarkan Surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Nomor: B/273/PP.00.05/2022 tanggal 14 Juni 2022 lolos final 99 inovasi KIPP 2022.
Sesuai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/293/M.PP.00.05/2022. Tanggal 20 Juni perihal undangan tahap presentasi dan wawancara kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2022, disampaikan  dalam lampiran jadwal presentasi dan wawancara untuk Perpusnas pada hari Selasa, 28 Juni 2022. Pukul 13.30 wib.
Tim ISBN Pusbiola mulai menyiapkan agenda presentasi dan wawancara, diantaranya penyiapan materi presentasi, bahan paparan, penyiapan zoom meeting dan juga penyiapanruangan yang akan digunakan untuk presentasi. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui Kerjasama dengan unit kerja lainnya di Perpustakaan Nasional, seperti Pusdiklat, Biro HOKS bagian Humas, dan Pusdatin.
Pada awalnya untuk presenter atau penyampaian presentasi akan disampaikan oleh Sestama Perpusnas, namun dikarenakan Ibu Ofy selaku Sestama di saat yang sama ada agenda lain dengan Bapak Wakil Presiden maka presentasi disampaikan oleh Suharyanto selaku Kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan. Â
Presentasi dan wawancara di nilai oleh Tim Panel Independe KIPP 2022, yang terdiri dari Ketua TPI JB Kristiadi, serta anggota TPI R Siti Zuhro, Indah Suksmaningsih, Dadan S, Harris Turino, dan Nurjaman. Sementara itu, hadir secara virtual anggota TPI Tulus Abadi, Neneng Goenadi, Erry R. Hardjapmekas, serta Rudiarto Sumarwono.Â
Acara ini disiarkan secara langsung melalui Kanal Youtube Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Alhamdulillah Pelaksanaan wawancara dan presentasi dapat berjalan dengan lancar. Agenda berikutnya adalah verifikasi dan observasi lapangan yang dijadwalkan pada tanggal 19-22 Juli 2022.
Saya selaku kepala Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini, Semoga membawa keberkahan bagi kita semua dan utamanya demi kemajuan Perpustakaan Nasional.
Salam sehat dan sukses selalu
Inovasi tiada henti, kreativitas tanpa batas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H