Hujan deras menjadi perlambang kemeriahan tahun baru Imlek. Imlek memang bukan perayaan suatu agama. Imlek ialah sebuah perayaan yang dilakukan berdasarkan tradisi. Orang yang bukan beragama Konghucu tapi keturunan Tionghoa boleh ikut merayakannya. Bahkan masyarakat Indonesia pun tak ragu ikut merayakannya dengan melihat Barongsai atau mencicipi makanan khas Imlek. Sembari merasakan hawa dingin karena hujan, ada 7 kuliner nikmat cirikhas Imlek.
Makanan Khas Imlek Ini Akan Menggoyang lidah Anda!
Kue Keranjang
Siapa tak tahu kue khas Imlek ini? Ya, kue keranjang memang banyak dijual saat Imlek. Terbuat dari gula dan tepung beras ketan, sehingga rasanya legit dan manis sekali. Ternyata ada arti di balik lezatnya kue keranjang ini yaitu peningkatan dalam hidup. Peningkatan itu mencakup berbagai aspek seperti harta, bisnis, bahkan hubungan percintaan pun akan meningkat di sepanjang tahun ini. Menyantap kue ini maknya ialah menolak kegagalan datang.
Siomai dari Kulit Pangsit
Berbagai macam jenis siomai banyak di jual di jalan-jalan, tenda-tenda, bahkan di restoran, dan mall. Tapi siomai saat Imlek ada arti di baliknya lho! Siomai berbalut kulit pangsit berisi daging dan sayuran ini artinya ialah umur panjang dan kelimpahan kekayaan bagi siapa pun yang menyantapnya. Penyajiannya beragam bisa digoreng, dibakar, atau dengan kuah.
Bola Beras Manis
Jika Anda ialah penyuka Wedhang Rondhe, pasti tahu lah makanan yang satu ini. Apa itu? Ya, tangyuan atau makanan bulat berbentuk bola kecil yang di dalamnya ialah pasta kacang. Bola manis ini terbuat dari tepung beras. Siapa menyangka? Makanan yang satu ini justru memiliki arti meningkatkan kebahagiaan hubungan keluarga yang terkadang retak oleh suatu hal.
Spring Roll
Orang Indonesia mungkin sering menyebutnya sebagai lumpia. Spring Roll ini berisi aneka sayur dan buah yang dapat digoreng terlebih dahulu kemudian disantap dengan saus. Spring Roll ini memiliki arti sebagai tons of gold (emas yang melimpah) yaitu makanan keberuntungan serta berlimpah rezeki bagi siapa pun yang memakannya.
Mie Lezat
Mie memang menjadi makanan yang sudah banyak dinikmati oleh masyarakat dunia ya. Bagi budaya Tionghoa ternyata ada arti di baliknya lho. Makan mie saat Imlek artinya ialah harapan untuk memiliki umur panjang dan meningkatkan hubungan satu sama lain antar anggota keluarga.
Jeruk Mandarin
Jeruk ukuran kecil yang sering disebut oleh masyarakat awam sebagai Jeruk Mandarin ini memang memiliki arti di balinya. Bagi orang Tionghoa percaya bahwa mengkonsumsi jeruk akan mempercepat datangnya rezeki setahun ke depan untuk meningkatkan keuangan. Secara kesehatan jeruk ini juga bermanfaat kan untuk kesehatan tubuh karena mengandung Vitamin C.
Olahan Ikan
Ikan dalam bahasa Tiongkok yaitu Yuu,artinya untung atau surplus. Makanan khas Imlek yang satu ini dapat disajikan dengan dikukus, digoreng, atau digoreng dengan tepung. Menyantap ikan saat Imlek ternyata berarti bahawa adanya keberuntungan dagang, keberuntungan mendapat hasil yang terbaik bagi yang sedang ingin lulus dalam pendidikannya.
Itu ketujuh makanan khas Imlek yang siap menggoyang lidah Anda. Ternyata santapan tersebut bukan hanya untuk menyejukkan mata dan mengenyangkan perut, tapi juga ada artinya. Arti di baliknya yaitu tentang harapan akan keberuntungan, kekayaan, kesehatan, dan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H