Mohon tunggu...
MALIONEWS
MALIONEWS Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance aja dah..

Baca sebuah cerita yang memuat informasi gaya MALIONEWS. Jangan hanya baca saja, tetapi menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Fakta Gedung Bank Indonesia di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

13 Maret 2020   17:50 Diperbarui: 13 Maret 2020   17:48 2771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7 Fakta Gedung Bank Indonesia di Titik Nol Kilometer Yogyakarta bersama Kak Yulia Sujarwo

Langit Jogja tampak mendung dan mulai bermunculan burung-burung hitam mengiringi perjalanku dan teman-teman Kompasiana Jogja. Kelas Heritage kali ini bersama guide kece kak Yulia Sujarwo.

21 Februari 2020 memang sudah berlalu namun kenangan dan bangunan masih ada di Titik Nol Kilometer. Bahkan tidak hanya menyimpan kenangan beberapa bulan lalu bersama Kompasiana Jogja tetapi sudah sebelum Indonesia merdeka, bangunan yang kini menjadi Bank Indonesia di Jogja menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Berikut 7 fakta gedung Bank Indonesia saat mengukti event Kompasiana Jogja bersama guide Yulia Sujarwo.

1. Gedung Bank Indonesia dulu dikenal dengan nama De Javasche Bank.

Setiap gedung bangunan Belanda pasti memiliki nama Belanda nah gedung Bank Indonesia saat ini menyebutnya. Papan nama bisa ditemukan di depan gedung ini.

2. Dirancang oleh arsitek bernama Hulswitt dan Cuypers.

Bangunan Belanda sangat khas, pasti yang mudah untuk diketahui yaitu jendela dan pintu yang cukup tinggi. Arsitek Hulswitt dan Cuypers sangat baik merancang gedung De Javasche Bank.

3. Didirikan pada tahun 1879.

Sudah sejak berdiri bangunan De Javasche Bank hingga saat ini berumuru sekitar 141 tahun. Wow semuruan dengan kakek buyut? Kira-kira pakai bahan apa untuk membangun gedungnya ya?

4. Luas gedung De Javasche Bank sekitar 300 m2.

300 meter kubik cukup membuat bangunan De Javasche Bank sangat megah. Dilihat dari jalan raya pun saat ini terlihat sangat menawan.

5. Dulu saat Sultan HB VII sudah mengenal uang kertas.

Perekonomian pada jaman Sultan Hamengku Buwono VII sangat tinggi. Sebab beridiri 17 pabrik gula di Jogja. Pastinya ini salah satu yang membuat makanan di Jogja rasanya manis ya? Kira-kira di mana saja pabrik gula berdiri ya?

6. Bisa membeli mobil dengan sistem kredit di De Javasche Bank.

Ternyata dulu sudah ada sistem kredit yang membuat orang-orang bisa membeli mobil. Wah nggak kebayang jaman dulu seperti catatnya.

7. Bangunan De Javasche Bank tidak difungsikan lagi, hanya sebagai museum dan tempat eksibisi diwaktu tertentu.

Semoga bangunan De Javasche Bank tetap kokoh dan tetap terawat ya, supaya menjadi saksi sejarah yang bisa dilihat anak cucu kita.

Nah itu dia tuju fakta yang diperoleh saat mengikuti event Kelas Heritage bersama Yulia Sujawro. Bagaimana menurut Anda? Apakah ingin mengunjungi gedung ini dan berkeliling untuk mengetahui bagaimana kokohnya gedung yang telah didirikan tahun 1879.

Jendela di Gedung Bank Indonesia, dok.pribadi
Jendela di Gedung Bank Indonesia, dok.pribadi
Coba tebak, apa nama simbol di jendela tersebut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun