Brondong..dengan Gejala Oidipus Complex (Part 2 : Fenomena Selingkuhan Paling Dasyat)

(siang kompasioner...hari ini aku posting agak siang demi melanjutkan tulisan..hehehhee) Cerita sebelumnya : Fenomena Selingkuhan … Paling Dasyat Malam ini Wanda sendiri di rumahnya..karena Sandi suaminya sedang dinas luar kota…memang akhir-akhir ini Sandi di sibukkan oleh suatu project yang mengharuskan dirinya bekerja ekstra. Di kursi sofa ruang tengah ini Wanda sedang melamun karena tak ada lagi pekerjaan yang dia lakukan selain melamun dan memandangi monitor Laptop nya yang sedari tadi diam membisu…. Tanpa suara dan tanpa bicara sepatah katapun Hanya fikiran yang terbang bersama mimpi Mengarungi lautan tanpa batas…. Lalu wanda di kagetkan oleh suara telepon rumah yang berdering..(Kring…kring..King…yang berbunyi hampir 10x) sampai-sampai mbok Jah yang dari tadi asyik di dapur yang mengangkat telepon. ” Oh nyanyo tuan..ada kok..sebentar tuan ” ucap mbok Jah ” Siapa mbok…” teriak Wanda ” ini nyonya tuan yang telepon ” sambil memberikan telepon ke Wanda, lalu mbok Jah berlalu kembali ke Dapur. Terdengar suara Sandi di ujungtelepon sana berkata ” Sayang…kamu udah makan..? ” ya mungkin pertanyaan basi buat Wanda malam itu.. ” Belum lagi nggak nafsu makan…” Lalu mereka melanjutkan omongan hampir 30 menit ..dan lalu teleponpun terputus karena mungkin gangguan sinyal. Wanda kembali dalam lamunannya sendiri…seperti orang yang tidak tau apa yang dia inginkan sekarang..teman bercengkramapun sedang dinas luar kota. Sekali lagi Wanda di kagetkan oleh bunyi…nah sekarang bunyi pesan masuk melalui yahoo messengernya di laptop.. “Malam Wanda….” tulis orang di belahan sana. Wanda sempat salah tingkah…dan sempat kanget .. tiba-tiba roman mukanya berubah menjadi sedikit lebih bergairah… (Siapakah yang di ujung belahan sana yang sudah membuat Wanda keluar dari lamunannya..??) “Malam juga Budi….” tulis Wanda. “lho ..minggu kemaren kok tiba-tiba menghilang aja…??” tulis Budi (Wanda tersenyum simpul dan wajahnya merona merah menahan geli mengingat kejadian yang menimpanya malam itu…) “Oh iya..maaf yach malam itu ada suamiku…” ucap Wanda jujur..(karena niat Wanda tidak untuk menutupi statusnya sebagai perempuan bersuami) “Oh gitu udah menikah ya….tapi gak ketahuan kan..?” Tulis budi penasaran. “hehe…gak kok tapi jantungku kayak mo copot malam itu” jawab Wanda. “oh iya..kamu udah menikah juga yachh…?” tulis Wanda penasaran. “Belum…lagi asyik sendiri..hehehe lagian masih kecil baru juga umurku 25tahun” tulis Budi “oh masih brondong toch…” ujar Wanda Budi langsung menjawab “…gak masalah kan..? justru saya suka sama yang lebih tua ujar budi semangat” “Ahh bisa aja kamu bud..saya juga belum tua-tua amat kok masih 35 tahun kok cuma sudah bersuami..hahaha ” tulis Wanda. “jadi gak masalahkan …? ” ujar Budi semangat terus mendesak jawaban Wanda. Gairah Wanda seakan terbakar…..oleh sesuatu yang dia sendiri tidak tahu apa yang ada di fikirannya saat ini. Seakan tantangan itu membuatnya kembali bergairah malam itu. Namun seharusnya Wanda tahu bahwa pria semacam Budi yang menyukai wanita dewasa tergolong mempunyai gejala kejiwaan yang disebut Oidipus Complex. “Pada era I800-an, seorang ahli psikoanalisis dari Austria bernama Sigmund Freud dalam teorinya menyebutkan pria yang mencintai perempuan yang usianya lebih tua memiliki gejala kejiwaan yang disebut oedipiis complex.Menurut dia, gambaran bahwa perempuan berusia lebih tua masih memiliki magnet bagi kaum pria yang memandangnya. Teori ini kemudian dikaitkan dengan fenomena kaum pria yang mencintai perempuan dengan usia lebih matang sebagai oedipus complex.” Ya tapi tidak semua pria yang menyukai perempuan lebih tua mengidap gejala tersebut menurut, “Psikolog Kassandra Putranto dari Kassandra Persona Prawacana mengatakan tidak semua pria yang mencintai perempuan lebih tua identik dengan gejala Oedipus Complex” Diantara deru nafas panjang Wanda yang masih terbakar gelora, lalu Wanda menjawab ..” enak aja..saya kan sudah bersuami.” jawab Wanda sekena. “pasti lagi kesepian kan….sekarang lagi sendiri dan suaminya lagi dinas luar kota…? ” Pancing Budi yang seakan-akan sudah membaca fikiran Wanda. “Lo kamu kok tahu ……..” jawab Wanda penasaran Relung-relung hati Wanda semakin menggelitik ingin tau cowok yang sudah menggodanya begitu jauh dan sempat membuat malam ini menjadi lebih semangat buat dirinya. Wanda jadi teringat kata-kata temannya ” kalo brondong itu bikin kita awet muda dan serasa lebih muda dengan canda-canda-annya, apalagi kalo brondong nya caaakeeep dan tajir.” tanpa sadar sebenarnya Wanda juga sudah menjadi wanita yang mengalami gejala menyukai pria lebih muda yang mungkin juga bisa di sebut Electro Complex..? wah ….kalo itu Wanda yang bisa merasakan hatinya saat ini. “Psikolog Elvi Andriani dari Lembaga konsultasi Psikologi Aliva Universitas Sumatera Utara Medan mengatakan, ada banyak faktor para perempuan menyukai pria yang usianya jauh lebih muda dari dirinya. Salah satunya karena sifat nurturance atau kodrat pengasuhan yang sudah ada pada perempuan.Pemilihan pria yang usianya lebih muda bagi sebagian perempuan matang dianggap sebagai salah satu bentuk penyaluran sifat kodrati itu.” Jadi apakah Wanda mengidap gejala itu setelah mengenal Budi…??? (hal ini susah untuk di telaah sekarang ini..), karena apa yang membuat Wanda terus menangapi setiap obrolan-obrolan budi saat ini, apakah hanya sekedar iseng untuk mengisi kesendiriannya atau menikmatinya sebagai sebuah tantangan. ” Ya nebak sich…” jawab Budi sekenanya Lalu budi mulai memancing Wanda untuk bercerita lebih banyak..

” Emang suaminya dinas luar kota sejak kapan…terus untuk berapa lama..?? ” baru pergi tadi siang sich ..dan rencananya untuk 1 minggu ini ” tanpa sadar Wanda menjawab sejujurnya. ” Wah berati 1 minggu ini kesepian yachh…wah kasian..” balas Budi. ” Butuh temen ngobrol aja tau lebih nich…?? ” pancing budi lagi yang mengagetkan Wanda yang sedari tadi masih berfikir ingin menjawab apa. Lalu Wanda menjawab ” Ah kamu emang kalo lebih itu gimana..” tulis Wanda. ” Makanya kita ketemuan yuk…” jawab Budi seakan nggak memberi kesempatan Wanda memikirkan lebih lama. Wanda tidak lagi menjawab pertanyaannya Budi..karena dalam dirinya masih berkecamuk…beribu pertanyaan dan kegelisahan memikirkan hal itu. Lalu Wanda menutup Laptop..nya dan beranjak ke kamarnya untuk tidur… Menikmati senyapnya malam itu tanpa di temani oleh suami. Malam terus berlalu semakin larut… Merangkai purnama yang kian benderang Di luar kota Sandi sedang asyik berkutik dengan pekerjaannya yang memang menyita waktu tidurnya lebih banyak. Bersambung……….. (penulis : Malinpono) Tulisan aslinya liat di blogku yachh : http://malemagazine.wordpress.com