mana mungkin, Ly
tembok batako berpasir putih kita warnaiÂ
dengan merah gincu yang menyerahÂ
pada pucat wajahmuÂ
kau paksakan diri urus ini urus ituÂ
cari kerja dengan lamaran ijazah MAÂ
untuk biaya kuliah menggapai mimpiÂ
 yang tinggi di balik punggung sewanggiÂ
sakit lambung dan limbungÂ
hanya berhak setia tinggal di matamuÂ
hingga yang tanggal dari kenanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!