Mohon tunggu...
Muhammad Malindo
Muhammad Malindo Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Kata

Suka kopi, kata, musik, rindu, dan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Argumentasi Tak Berdimensi

3 Juli 2024   22:38 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:41 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

argumentasi mutlak tak berdimensi 

ia hanya terjebak pada

suatu ruang yang sialnya

terlanjur ada kamu di sana.

yang belum sempat terucapkan, 

bukan mungkin tak pernah meliuk lalui 

lekukan demi lekukan waktu.

sengaja ia hanyut lebih ringan dari

partikel gelombang udara tipis,

hanya agar misteri ke suralaya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun