Bulan mencair di sepanjang lorong
Mengalir jauh. Menebal hening
Tinggi merendam mata kaki
Kupasan demi kupasan takdir terapungÂ
Hanyut terbawa ke tepian rumput
Malam telah menoreh kisah di jidat
Segala gema mendadak reda
Semua bunyi terus melambung
Melampaui batas-batas dinding sunyi
Mencari rongga waktu yang terbukaÂ
Bulan pun mencair tanpa sisa
Anjing terbirit berlari miring
Lentik-lentik jari hantu kian keritingÂ
Segerombolan iblis berjalan kaki
Menanggalkan sayap di ranting trembesiÂ
Malaikat diam saja sedari tadi
Malu bertanya setiap cinta untuk apa
Ditinggalkannya sebutir janji di daun jendela
Akan kembali setelah purnama
Mungkin, ketika trauma sempurna nanti
Berevolusi sebagai calon bakal jerawat
Pecah membentuk pori-pori baru
Sebelum pada akhirnya menjadi bulu
Bersembunyi di sepasang alis mata manusiaÂ
Mekko 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H