Telah kita catat rahasia langit jingga sore itu
Sepotong bibir senja  di atas ilalang
Cepat sekali tanganmu lingkari pinggang
Malu aku diintai violet ungu celah batu
Nun di seberang sana  kapal para  pelancong
Di atasnya burung camar terbang sekawanan
Pecahan-pecahan ombak menghempas karang
Kita simak buih mengurung pasir di tepian
Ibu-ibu berjalan kaki menjunjung kaleng
Anak-anak masih telanjang berlarian
Kau ingin ditemani hingga malam nanti
Menunggu bintang jatuh ke arah lautan
Mendengar suara sepoi dari selatan
Deru mesin para nelayan di kejauhan
Derap langkah musim yang bakal berganti
Ku tak tahu mengapa rindu tak pernah lengkap
Padahal begitu sayang kau kudekap
Selalu aku yang kalah kala bertatap
Matamu yang kian malam kian tajam
Bocor-bocor sunyiku kena tikam
Mekko 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H