Mohon tunggu...
Malinda Sulistiowati
Malinda Sulistiowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Saya merupakan mahasiswa yang tertarik dengan bidang analisa pangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Jauh Teknologi Pangan Undip, Prodi Baru dengan Akreditasi Internasional

4 Juni 2023   20:30 Diperbarui: 5 Juni 2023   08:36 3032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Praktikum Uji Hidrolisis Lemak

Malinda Sulistiowati || Adyaksa Wahyu Dyatmika || Laila Najma Rahmatika || Pinasti

Teknologi pangan adalah aplikasi ilmu pangan ke dalam sistem seleksi, pengawetan, pengolahan, pengemasan, distribusi, dan pemanfaatan sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang bersifat baik, aman, dan bergizi. Ilmu dan Teknologi Pangan adalah ilmu yang mempelajari semua aspek dalam ilmu pangan mulai dari fisik, biologis, maupun kimiawi. Selain itu kamu juga akan belajar berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan pangan pascapanen menjadi makanan yang bisa dimakan.

Program Studi Teknologi Pangan merupakan program studi di bawah Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian  Universitas Diponegoro yang berdiri sejak tanggal 4 September 2012 dengan nomor SK dari Dikti bernomor 304/E/O/2012. Status akreditasi Program Studi Teknologi Pangan adalah "A" sesuai dengan SK BAN-PT No 3536/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018 dengan staf pengajar yang berjumlah 12 dosen aktif dan dengan didukung oleh 2 laboratorium, yaitu Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan serta Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian.

Program studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro (Undip) telah meraih beberapa prestasi penting dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program studi Teknologi Pangan di Undip berhasil memperoleh akreditasi yang menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Indonesia. 

Akreditasi A ini menunjukkan bahwa program studi ini memiliki kurikulum yang sesuai, dosen yang berkualitas, fasilitas yang memadai dan proses pembelajaran yang efektif. Program studi Teknologi Pangan Undip aktif melakukan penelitian mutu di berbagai bidang, antara lain pengembangan produk pangan, teknologi pengawetan, analisis pangan dan pengolahan pangan. Studi-studi ini telah berkontribusi pada pengetahuan berharga dalam ilmu pangan dan berdampak positif pada industri makanan. 

Program studi Teknologi Pangan Undip menjalin kerjasama yang erat dengan industri pangan dalam skala lokal maupun nasional. Kolaborasi ini meliputi penelitian bersama, pelatihan, magang dan pengembangan produk baru. Melalui kolaborasi ini, studi program dapat memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri dan membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang berharga.

Selain itu, mahasiswa prodi Teknologi Pangan Undip telah meraih penghargaan dan prestasi dalam berbagai kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Mereka telah berhasil menunjukkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bidang teknologi pangan, seperti di bidang pengembangan produk, inovasi, dan manajemen industri pangan. Prodi Teknologi Pangan Undip aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait teknologi pangan, keamanan pangan dan gizi. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman, sehat dan bergizi. Program Studi Prestasi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro menunjukkan dedikasi dan komitmen program studi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas, melakukan penelitian yang bermanfaat dan berkontribusi pada industri makanan dan masyarakat. Penghargaan internasional pada prodi Teknologi Pangan FPP Undip telah berhasil diraih dengan diperolehnya sertifikat akreditasi dari ASIIN yang berlaku sampai dengan tahun 2027.

Pencapaian ini menambah rangkaian penghargaan yang diterima oleh Teknologi Pangan sekaligus membuktikan bahwa program pembelajaran di bidang Teknologi Pangan diakui di tingkat internasional.

Lalu apa saja yang pembelajaran yang diberikan Teknologi Pangan Universitas Diponegoro? Di teknologi pangan kita tidak hanya diajarkan satu bidang ilmu, namun dari berbagai bidang ilmu. Baik dari sains seperti biologi, kimia, matematika, statistika dan fisika, dari bidang sosial seperti ekonomi, dasar manajemen dan ilmu sosial budaya dasar, bidang bahasa kita mendapatkan pembelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, hingga bidang teknologi kita mendapatkan pembelajaran internet of things dan komputer terapan. 

Pembelajaran jurusan teknologi pangan di universitas diponegoro meliputi beberapa mata kuliah penting yang berkaitan dengan pangan diantaranya biokimia dasar dan biokimia pangan, mikrobiologi dan mikrobiologi pangan, analisis pangan, pengujian sensoris, teknik pengawetan, bahan tambahan pangan, kimia dan gizi pangan, teknologi pengolahan bahan pangan, pangan fungsional, bioteknologi pangan dan masih banyak lagi.

Kegiatan Praktikum Uji Hidrolisis Lemak
Kegiatan Praktikum Uji Hidrolisis Lemak

Program studi teknologi pangan sendiri memiliki dua laboratorium yaitu laboratorium kimia dan gizi pangan serta laboratorium rekayasa pangan dan hasil pertanian. Laboratorium kimia dan gizi pangan digunakan untuk melakukan pengujian sedangkan laboratorium rekayasa pangan dan hasil pertanian digunakan untuk melakukan pengolahan bahan pangan. Selain itu, ada pula laboratorium food processing yang digunakan untuk kepentingan kegiatan akademik ekstra untuk dosen dan mahasiswa. Setiap laboratorium sudah dilengkapi dengan alat yang canggih dan cukup memadai.

Teknologi Pangan Universitas Diponegoro juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan potensi di bidang teknologi pangan dengan mengadakan kegiatan akademik ekstra. Salah satu bentuk kegiatan akademik ekstra ini adalah dibentuknya labs milk dan labs bakery. Labs milk ini diperuntukkan untuk mahasiswa yang memiliki minat dalam pengolahan dan  pengembangan olahan susu. Labs bakery diperuntukkan mahasiswa yang memiliki minat dalam pengolahan dan pengembangan produk olahan roti. Labs milk dan labs bakery ini hanya menerima anggota dari mahasiswa jurusan teknologi pangan. Di labs milk dan labs bakery ini mahasiswa diberi kebebasan untuk melakukan pengolahan dan pengembangan produk olahan susu dan olahan roti.

Produk Susu Hasil Olahan Labs Milk
Produk Susu Hasil Olahan Labs Milk

Kue Kering Hasil Olahan Labs Bakery
Kue Kering Hasil Olahan Labs Bakery

Program studi teknologi pangan juga memiliki beberapa program atau kegiatan yang sangat bermanfaat sekali diantaranya ada Sustainable Nutrition to Achieve Sustainable Agriculture Production and Food Security Public Lecture With Prof. Indrawati Oey. Food traceability merupakan metode penelusuran bahan pangan mulai dari pengolahan bahan baku hingga bahan pangan siap dikonsumsi. Penelusuran pangan membantu menemukan akar dan besaran permasalahan dari suatu potensi masalah pada bidang pangan. 

Professor Indrawati Oey adalah staf pengajar di Universitas Otago sebagai Kepala Departemen Food Science atau Professor (Chair) of Food Science. Beliau memiliki minat penelitian di bidang keamanan pangan, mikrobiologi pangan, dan penilaian risiko. 

Banyak artikel telah diterbitkan olehnya sebagai jurnal ilmiah dan beliau telah menerima dana untuk penelitian mereka dari berbagai sumber. Professor Indrawati Oey juga bertindak sebagai reviewer untuk beberapa jurnal ilmiah dan telah mengajar berbagai mata kuliah di tingkat sarjana dan pascasarjana. Beliau telah memegang peran kepemimpinan di dalam universitas dan telah bertugas di berbagai komite dan kelompok kerja. 

Kuliah umum bersama Professor Indrawati Oey akan membahas mengenai bagaimana metode food traceability dilakukan untuk melacak dan mengikuti seluruh tahapan produksi, pengolahan, dan distribusi pangan mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan menjadi produk makanan siap konsumsi.

Selain itu, Teknologi Pangan sendiri juga menjalin dan memantapkan kerjasama dengan Kamada Soy Company Japan. Salah satu perusahaan di Jepang, Kamada Soy Company Japan, telah menjalin kerjasama dengan Teknologi Pangan untuk mengembangkan program berupa dashi. Program kerjasama ini merupakan kerjasama bilateral yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan setiap tahun diberi kesempatan untuk mendapatkan program magang mahasiswa di perusahaan ini. Pada tahun 2023 ini, Kamada Soy Company melakukan kerjasama lebih lanjut dalam bidang pengembangan produk dashi di Indonesia. 

Guna melakukan kegiatan ini, terdapat 19 mahasiswa yang ikut serta dalam penelitian produk dashi ini dan akan diteruskan untuk program skripsi mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun