Mohon tunggu...
M Ilmi
M Ilmi Mohon Tunggu... -

penikmat kompasiana dengan akun yang belum terverifikasi.....\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

JANGAN BIARKAN GARUDAKU MENJADI EMPRIT!

28 Juli 2013   22:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:54 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Keseriusan PSSI dalam menjalankan kompetisi liga di Indonesia yang bertajuk Liga Super Indonesia selama ini harus dipertanyakan karena tidak menghasilkan output berupa team nasional yang super sesuper liganya.

Ketika negara negara tetangga yang lain yang liganya tidak seJEGER kita perlahan tapi pasti sudah menyalib kita. Lalu  apakah kita hanya akan puas dengan liga yang ramai tapi miskin prestasi.  Logika orang paling awam pun tahu bahwa semestinya liga yang berkualitas  akan menghasilkan output berupa timnas yang berkualitas.

Sejujurnya saya pribadi sudah tidak berselera untuk memperdebatkan isl atau ipl.  Dulu saya berharap bahwa penyatuan liga yang diamanatkan fifa diwujudkan melalui proses verifikasi terhadap semua tim tim lokal yang berkompetisi di isl maupun ipl.

Akan tetapi itu tidak terjadi, rupanya pssi memang tidak bersungguh sungguh untuk memperbaiki kualitas liga di negeri ini. Mereka rupanya sudah cukup puas dengan liga yang ramai dengan riuh rendah suporter di stadion walaupun tidak akan menghasilkan output  yang berkualitas untuk timnas. Faktanya saya fikir tidak usah dibahas lagi toh semua sudah tahu.

Semua tahu bahwa masalah utama dari dulu dari kita adalah adalah masalah stamina fisik dan mental bertanding. Masalah skill kita tidak kalah dibandingkan paling tidak dengan pemain pemain negara di asia tenggara pada umumnya. Masalah bibit bibit pemain apa lagi, di level yunior bahkan bisa dibilang sangat membanggakan, tapi mengapa bibit bibit yang hebat tersebut tidak bisa berkembang seperti yang seharusnya ketika memasuki usia senior? Pastilah ada yang salah dan tidak beres dalam proses pembinaannya.

Berdasarkan sedikit pemaparan saya yang sangat sederhana di atas, buat semua teman teman yang mengaku mencintai sepak bola dan mencintai negeri ini, apakah kita hanya cukup puas dengan liga yang ramai tapi miskin prestasi?

Marilah sama sama kita kritisi tanpa dendam dan caci maki. Benar bahwa bukan pemain yang salah, mereka hanyalah korban dari sebuah sistem yang rusak bahkan bobrok. Orang orang yang di belakang merekalah yang salah. Mengapa kita suporter sepak bola indonesia ini tidak bersatu untuk menyuarakan perbaikan untuk sepak bola negeri ini?

Jangan biarkan garuda kita menjadi emprit untuk  selamanya!

Salam...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun