Mohon tunggu...
Malik Ibnu Zaman
Malik Ibnu Zaman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Suka baca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Berburu Uang Gaib

27 Mei 2021   18:41 Diperbarui: 27 Mei 2021   19:01 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar penuturan orang ini tentu saja Kakek dan kawan-kawannya dibuat kesal "Goblog koen, seharuse karung kue digawa manjing, duit kue isine akeh nemmn," kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah "Bodoh kamu, seharusnya karung tersebut dibawa masuk, uang isinya banyak sekali,".

Itulah pengalaman Kakek saya sewaktu mudanya, ia sendiri menceritakan untung saja saat itu ia tidak berhasil menemukan uang gaib. "Rezeki itu yang penting berkah," begitulah ujar Kakek saya kepada saya. Sebenarnya banyak sekali sih hal-hal mistis yang pernah dialami oleh Kakek saya yang diceritakan kepada saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun