Daun pecut kuda, dengan nama latin Achyranthes Aspera, adalah jenis tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai kondisi, namun masih banyak yang belum tahu akan manfaat dari tanaman ini. Daun pecut kuda diketahui memiliki kandungan, seperti Asam lemak, Asam Oleanolat, Triacontanol, Achyranthine, Asam Amino yang berbeda, Bisdesmosidic, Saponin berbasis Triterpenoid, D-glukuronat, Betaine, Ekdisteron, Spinasterol, Dihidroksi keton, Spathulenol, Alkaloid, dan n-Hexacos-14-enoic. Semua bagian dari tanaman ini, mulai dari akar, biji, daun, batang, dan bunga, diketahui berpotensi digunakan sebagai pengobatan alternatif.
Apa saja manfaat dari Daun Pecut Kuda?Â
1. Meredakan Radang Tenggorokan
Kandungan antibakteri dalam tanaman pecut kuda telah diteliti dan terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Fungsi ini juga diketahui bisa secara aktif menghambat bakteri Streptococcus pyogenes lebih baik dibandingkan dengan penggunaan obat penisilin.
2. Mengatasi Keputihan pada Wanita
Achyranthens Aspera diketahui memiliki potensi manfaat sebagai obat keputihan pada wanita. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak tanaman pecut kuda yang telah dijadikan serbuk bisa membantu pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan salah satu penyebab keputihan.
3. Menurunkan Demam
Berdasarkan Future Journal of Pharmaceutical Sciences, tanaman pecut kuda sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk demam. Ini karena tanaman pecut kuda memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-peradangan, meski memiliki zat antivirus yang lemah.
4. Membantu Penyembuhan Luka Terbuka
Ekstrak dari tanaman pecut kuda diketahui bisa membantu mempercepat penyembuhan luka. Melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus, luka yang terbuka dapat tertutup kembali dengan sempurna pada hari ke-12 setelah penggunaan salep dari ekstrak tanaman pecut kuda 5%.
Selain itu Daun pecut kuda, atau Achyranthes Aspera, dapat diolah sendiri di rumah, ada berbagai cara untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Ada berbagai macam cara pengolahan daun pecut kuda, seperti:
1. Rebusan
Bagian tanaman seperti daun, batang, dan akar dapat direbus dengan air untuk kemudian diambil sarinya. Ini bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan seperti radang tenggorokan, keputihan, demam, dan membantu penyembuhan luka terbuka.
2. Infused Water
Tanaman juga bisa dicampurkan ke dalam air sebagai infused water. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memanfaatkan manfaat kesehatan dari daun pecut kuda.
3. Obat Oles
Daun pecut kuda bisa ditumbuk atau dihaluskan lebih dulu, kemudian digunakan untuk obat oles. Ini bisa digunakan untuk membantu penyembuhan luka terbuka.
4. Teh Herbal
Teh daun pecut kuda dapat menurunkan kadar garam NaCl darah dan dapat menaikkan garam kalium. Teh ini juga dapat menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL serta dapat menaikkan kolesterol HDL.
Meskipun daun pecut kuda memiliki banyak manfaat, penggunaannya juga dapat menimbulkan beberapa efek samping jika tidak digunakan dengan benar. Ada berbagai macam efek samping yang dapat dirasakan jika tidak menggunakannya dengan benar.
1. Iritasi dan Ruam
Penggunaan bubur daun pecut kuda secara langsung pada kulit bisa menimbulkan iritasi dan ruam. Oleh karena itu, lebih baik digunakan bersama dengan sesuatu yang bisa mendinginkan kulit, misalnya es batu.
2. Mual dan Muntah
Konsumsi suplemen daun pecut kuda secara berlebihan berisiko menyebabkan mual dan muntah.
3. Kelainan Histologi
Penggunaan tanaman pecut kuda secara berlebihan dikhawatirkan dapat memberikan efek samping berupa kelainan histologi, seperti infiltrasi sel lipid bahkan sel nekrosis pada hepar, ginjal, paru, pembuluh darah, dan testis, tetapi tidak terjadi di otak, mata dan jantung.
Daun pecut kuda, atau Achyranthes Aspera, adalah tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari meredakan radang tenggorokan, mengatasi keputihan pada wanita, menurunkan demam, hingga membantu penyembuhan luka terbuka, daun pecut kuda telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Namun, penggunaan daun pecut kuda juga dapat menimbulkan beberapa efek samping jika tidak digunakan dengan benar, seperti iritasi dan ruam, mual dan muntah, serta kelainan histologi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan herbal ini sebagai bagian dari rutinitas kesehatan Anda. Secara keseluruhan, daun pecut kuda adalah sumber daya alam yang berharga dengan potensi besar dalam pengobatan alternatif. Dengan penelitian lebih lanjut dan penggunaan yang tepat, daun pecut kuda dapat menjadi bagian penting dari solusi kesehatan holistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H