Saat bahan kimia terdegradasi, bahan tersebut akan kehilangan kualitas dan integritasnya menurun. Membuat resin daur ulang tidak cocok untuk kebanyakan produsen.
Kenyataanya, plastik hanya bisa didaur ulang atau lebih tepatnya "downcycled" sekali atau dua kali (namun jarang). Oleh sebab itu, plastik baiknya digunakan untuk sekali pakai daripada pemakaian yang berulang melalui proses daur ulang.Â
Karena pada akhirnya plastik akan berakhir di pembuangan sampah, pembakaran, atau bahkan di lingkungan.
Kandungan Berbahaya dan Bahan Kimia pada Plastik Membuat Plastik Sulit Didaur Ulang
Kebanyakan plastik biasanya terkontaminasi bahan beracun seperti stabilizer, plasticizers, bahan anti api, dan lain sebagainya. Plastik bekas mungkin jauh lebih terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya karena di dapat dari tepi jalan, selokan, atau tempat yang kotor.
Plastik yang telah digunakan dan mengalami proses daur ulang akan mengalami penurunan kualitas serta mulai melepaskan zat-zat beracun. Hal tersebut menjadi alasan mayoritas plastik tidak bisa didaur ulang menjadi kemasan makanan, permukaan kota makanan, dan kemasan makanan lainnya yang bersentuhan langsung dengan makanan.
Biaya Daur Ulang Lebih Mahal dari Pembuatan Plastik itu Sendiri
Alasan terakhir kenapa daur ulang bukan solusi dari permasalahan sampah adalah Biaya daur ulang yang mahal. Daur ulang plastik tidak layak dari segi ekonomi.Â
Proses daur ulang mulai dari pengumpulan, pemilahan, pemrosesan, hingga pengiriman membutuhkan waktu yang lama, tenaga kerja, dan peralatan untuk menghasilkan plastik dengan kualitas yang tidak begitu baik.
Perusahaan plastik lebih memilih untuk memproduksi lebih banyak plastik baru daripada plastik daur ulang karena sulit untuk bersaingan dan tidak ramah dari segi ekonomi.
"Advance recycling" merupakan salah satu metode daur ulang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan plastik. Metode ini memerlukan proses yang panjang dan perawatan tambahan, yang membuatnya menjadi lebih mahal.
Penelitian di tahun 2023 menemukan bahwa resin bahan dasar plastik yang didaur ulang melalui "advance recycling" lebih mahal 1.6 kali daripada resin murni. "Advance recycling" juga tidak efisien.Â