Mohon tunggu...
Malik Fajar
Malik Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lagi suka menulis

Hii, Seorang blogger yang suka menulis hal-hal random di internet. Mungkin tulisannya tidak sebagus dan serapi penulis-penulis lain yang sudah menggeluti dunia penulisan sejak lama.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jejak Mikroplasik: Dari Pencemaran Hingga Dalam Tubuh Manusia

19 Februari 2024   08:01 Diperbarui: 19 Februari 2024   08:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: iStock | Credit: richcarey

Lalu, apa yang terjadi jika mikroplastik tertelan oleh manusia dan apa dampaknya bagi kesehatan.

Apabila mikroplastik masuk ke dalam tubuh, tentunya akan berdampak buruk untuk manusia.  Entah itu secara langsung ataupun tidak langsung.

Pada manusia, mikroplasik dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini serupa dengan percobaan yang dilakukan kepada tikus dan hewan laut. Dimana mikroplastik berefek pada pengeluaran energi, pengurangan asupan nutrisi, dan mengubah enzim metabolisme.

Namun, untuk manusia efek tersebut masih terbilang terbatas karena jumlah paparan yang rendah, kebutuhan energi yang lebih besar, serta kompleksitas metabolisme yang lebih besar dibandingkan dengan hewan-hewan yang telah dilakukan percobaan.

Selain itu, mikroplatik dapat juga memicu respon sistem kekebalan tubuh, tergantung seberapa luas penyebaran mikroplastik itu sendiri. Terutama pada individu yang rentan secara genetik, akan lebih mudah terkena gangguan sistem kekebalan tubuh hanya dari paparan lingkungan saja.

Sama seperti penelitian yang dilakukan kepada kerang yang terpapar kandungan mikroplastik. Mikroplastik berdampak pada penekanan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi cara tubuh mengatur respon infeksi.

Meskipun demikian, hal tersebut belum terbukti secara pasti terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran dari dampak mikroplastik terhadap sistem kekebalan tubuh.

Beberapa dampak di atas merupakan sebagian dari dampak-dampak lain yang akan menunggu kita apabila kita tidak berhati-hati dalam memilih makanan yang kita makan terutama seafood. Seafood menjadi makanan favorit hampir semua orang, juga menjadi sumber makanan yang paling banyak terkontaminasi mikroplastik.

Penting bagi kita untuk menyadari bahwa sampah plastik di laut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, mari bersama-sama rawat bumi kita untuk keberlangsungan hidup bukan hanya manusia, tapi seluruh makhluk hidup di dalamnya.

Referensi:

[1] [2] [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun