Terjadi sebuah peristiwa besar yang cukup tragis di Chicago, minggu lalu. Dalam satu malam, lebih dari 1,000 burung mati setelah menabrak sebuah bangunan di Chicago.
Angka tersebut menjadi rekor paling tinggi dalam sejarah kematian burung dalam sehari. Peristiwa ini terjadi pada puncak migrasi musim gugur tanggal 4-5 Oktober.
Sebenarnya pola cuaca memiliki peran dalam peristiwa malang ini, namun pantulan kaca dan penerangan dari gedung menjadi masalah utamanya.
Bangunan bernama McCormick Place menjadi tempat berbahaya bagi para burung karena berada di sepanjang danau michigan, dimana burung banyak melawati jalur tersebut.
McCormick Place sebenarnya bukan tipe bangunan yang memiliki ukuran yang tinggi, tapi karena bangunannya sebagian besar terbuat dari kaca membuat burung-burung kesulitan untuk menyebrang.
Cahaya lampu yang menyala pada malam hari saat burung-burung sedang bermigrasi memberikan daya tarik seperti sebuah mercusuar. Membuat burung-burung kehilangan fokus.
Pada siang harinya, kaca bening yang besar dari bangunan membuat para burung kebingungan.Â
"Jika kamu menggunakan kaca yang besar hingga menyerupai ruangan terbuka, para burung akan mencoba melawatinya, tanpa melihat adanya penghalang di depannya." Ungkap Anette Price selaku direktur Chicago Birds Collision Monitors.
Kebanyakan burung yang jatuh adalah burung yang masih muda dan sedang melakukan migrasi pertamanya. Banyak yang mengira setelah mereka menabrak, mereka bisa mengatasi dan terbang kembali seperti biasa.
Namun, para burung sering kali mengalami cedera cukup serius yang tidak terlihat seperti memar, bisul mata, dan patah tulang sehingga menghalangi mereka untuk melanjutkan perjalanan.