Ikan Mas, Ikan Konsumsi yang Menjadi Hama di Amerika Serikat

Ikan Mas atau dikenal juga dengan Common Carp adalah ikan yang berasal dari benua asia tepatnya di Negara Tiongkok.  Populasi Ikan Mas di seluruh dunia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. 

Peningkatan ini tidak lain disebabkan karena cepatnya reproduksi yang dilakukan oleh ikan mas. 

Sehingga membuat penyebaran ikan tersebut tidak hanya di benua Asia saja, tapi sudah menyebar ke seluruh belahan dunia terutama Benua Amerika.

Ikan Mas Di Benua Amerika

Ikan Mas pertama kali datang ke benua amerika pada tahun 1963, dibawa oleh sebuah badan pemerintahan federal departemen dalam negeri yang bertugas untuk mengurus perikanan, habitat liar, dan kehidupan alam yaitu U.S Fish and Wildlife Service (FWS). 

FWS mendatangkan ikan mas asia karena sebuah gagasan dari Rachel Carson di dalam bukunya yang berjudul Silence Spring. 

Di dalam bukunya Rachel Carson menyoroti masih banyaknya penggunaan zat kimia seperti pestisida dan herbisida untuk membasmi hama. Menurutnya penggunaan zat kimia membahayakan orang, membunuh hewan, dan mengubah alam menjadi beracun. 

Sehingga Carson menyarankan untuk menggunakan agen biologis dalam masalah membasmi hama. Contohnya seperti parasit untuk memangsa hama serangga yang tak terkendali.

Tujuan awal didatangkannya ikan mas atau common carp ke Amerika adalah untuk membasmi hama alga di instalasi pengolahan limbah, namun karena tidak ada yang memperhatikan banyak dari ikan mas tersebut yang lepas. 

Sehingga ikan mas mulai menyebar di perairan di negara Amerika yang membuat terancamnya hewan asli di sana.

Invasi Ikan Mas

Ikan Mas dikenal dengan bakat invasinya yang sangat bagus. Ikan tersebut sangat mudah beradaptasi di banyak jenis lingkungan dan dapat bereproduksi secara massal yang membuatnya mudah untuk menginvasi daerah baru. 

Ada 4 spesies ikan mas yang memiliki bakatnya sendiri yang mendukungnya dalam melakukan invasi ke lingkungan baru. 

Ikan mas rumput (Ctenopharyngodon idella) yang makanan favoritnya yaitu tumbuhan air. Ikan mas perak (Hypophthalmichthys molitrix) dan ikan mas kepala besar (Hypophthalmichthys nobilis) yang makan dengan menyaring air yang disedot ke mulut dan menangkap plankton dengan insangnya. Kemudian ikan mas hitam (mylopharyngodon piceus) yang hobinya makan moluska, seperti keong dan kerang-kerangan.

Source: News Channel 9

Keberadaan ikan mas di sungai-sungai Amerika seakan tidak ada habisnya. Setiap kali nelayan memasang jaring di sepanjang sungai untuk mencari ikan, pasti ada sekumpulan ikan mas yang terperangkap di jaring tersebut dan biasanya nelayan akan mengangkatnya ke perahu kemudian membiarkannya mati. 

Ada beberapa alasan mengapa ikan mas dianggap buruk di Amerika Serikat. Ikan mas rumput dalam sehari menghabiskan hampir separuh berat badannya untuk makan, ikan mas rumput yang cukup makan biasanya memiliki berat 36 kg atau bahkan lebih. 

Selain porsi makannya yang banyak, ikan mas rumput juga setiap kali bertelur mengeluarkan ratusan ribu telur.

Kemudian ikan mas kepala besar yang rata-rata memiliki berat 45 kg yang selalu makan terus-menerus karena tidak mempunyai lambung sejati. Ikan mas perak yang sama rakusnya dengan kedua ikan sebelumnya yang hobi menyaring plankton-plankton berukuran sangat kecil.

Hampir semua tempat yang di huni oleh ikan emas akan mengalami penurunan hewan asli tempat tersebut. Begitu juga yang terjadi di Amerika Serikat tepatnya di anak sungai mississippi. Sungai Illinois adalah anak sungai mississippi yang membentang sepanjang 439 Km. 

Di sungai tersebut hampir tiga perempat biota yang menempatinya adalah ikan mas. Selain mengancam ikan asli sungai illinois, ikan mas juga mengancam beberapa spesies kerang air tawar di sana. Seperti yang kita tahu ikan mas hitam gemar memakan kerang-kerangan.

Kekhawatiran mengenai invasi ikan mas ini semakin parah ketika ikan mas mulai menyerbu danau besar (Great lakes) di Amerika utara. Danau besar (Great Lakes) adalah kumpulan beberapa danau yang membentang di perbatasan negara Amerika Serikat-Kanada yang merupakan habitat beberapa biota air asli danau tersebut. 

Biota air yang menempati habitat tersebut seperti lamprey laut (Petromyzon marinus), ikan punggung duri tiga (gasterosteus aculeatus), kutu air berduri (Bythotrephes longimanus), Keong lumpur Selandia Baru (potamopyrgus antipodarum), keong katup eropa (valvata piscinalis), kerang kacang besar Eropa (pisidium amicum), dan masih banyak lagi.

Biota-biota di atas terancam mengalami kepunahan apabila ikan mas terus-menerus mendominasi perairan air tawar di Negara Amerika Serikat. 

Oleh karena itu, Pemerintah dan juga masyarakat di sana melakukan beberapa upaya untuk memberantas hama ikan mas ini agar biota-biota asli perairan di sana tidak mengalami kepunahan.

 

Upaya Untuk Memberantas Hama Ikan Mas

Ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memberantas hama ikan mas yang terus menyebar di perairan Amerika.

• Meracuni Air Sungai

Untuk memberantas hama ikan mas, pemerintah Amerika serikat melakukan upaya dengan cara meracuni air sungai menggunakan radiasi cahaya ultraviolet, ozon, menggunakan pembangkit listrik untuk memanaskan air, dan memasang filter raksasa. Namun upaya ini tidak berjalan karena harga yang dikeluarkan mahal sekitar $250.000 per hari.

• Membuat pagar listrik di canal-canal sungai 

Upaya ini dilakukan dengan mengaliri aliran listrik bertegangan cukup tinggi di sepanjang canal, agar ikan mas tidak bisa menyebrang ke daerah danau. Cara ini adalah cara yang paling tidak kejam untuk menghalau ikan mas menuju danau karena sebelum ikan benar-benar tersetrum mereka akan merasakan aliran listrik dan menjauhinya.

• Memburu Dengan Berbagai Macam Cara

Cara ini biasanya dilakukan oleh para nelayan yang kesal karena tidak bisa mendapatkan ikan yang mereka biasa tangkap. Mereka biasanya akan menjaring sekumpulan ikan mas dan mengumpulkannya di darat untuk dibiarkan mati. Ada juga yang menangkap ikan mas untuk dijadikan pupuk dan dijadikan bahan konsumsi seperti burger daging ikan mas. Karena terlalu banyaknya ikan mas, masyarakat sampai membuat acara setiap tahunnya untuk menangkap ikan mas ini.

Ternyata ikan yang selama ini kita makan adalah ikan yang memiliki sifat invasi yang bagus. Hingga bisa membuat suatu negara kewalahan untuk menghadapinya.

Referensi: Buku Under A White Sky karya Elizabeth Kolbert