Seperti sudah ditulis di awal, gerakan mahasiswa akan selalu bertalian dengan kondisi realitas politik. Dan, kondisi realitas politik ditentukan oleh para elit-elitnya. Jika sudah tidak bisa ditangani dengan baik, baru kemudian militer mengambil alih, dan atas nama stabilitas politik nasional, militer merasa berhak memberangus semua yang menjadi ancaman, termasuk gerakan mahasiswa tersebut. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!