Dalam kehidupan sehari-hari, kita manusia tidak lepas dari yang namanya jual-beli yang dimana kita sebagai konsumen melakukan pembayaran atas barang/jasa dari produsen. Dulu saat melakukan pembayaran, kita akan sulit jika lupa membawa uang cash, besarnya jumlah yang perlu dibayarkan jika dalam bentuk cash, sulit untuk menemukan ATM terdekat untuk melakukan transaksi atau bahkan sekedar transfer uang ke sanak keluarga.
 Nah, dalam era digitalisasi seperti sekarang ini kita sudah tidak perlu lagi kesusahan dalam bertransaksi pembayaraan dalam pembelian.
Hadirnya dompet digital atau biasa disebut E-Wallet mempermudah segala masalah pembayaran maupun transaksi yang terjadi pada masa-masa yang lalu.
E-Wallet atau dompet digital adalah adalah sebuah layanan berbasis aplikasi yang terdapat di dalam perangkat smartphone yang memudahkan penggunanya untuk menyimpan uang serta menggunakannya sebagai metode pembayaran.
Dalam hal ini kamu bisa melakukan pembayaran dimana saja bahkan jika tidak membawa uang cash sama sekali. Ada pula pembayaraan melalui kode QRIS yang cukup scan kode QRnya saja dan isikan jumlah yang perlu dibayar, terus beres deh.
Akan tetapi ada beberapa hal yang patut kita perhatikan terutama ketika menggunakan E-Wallet sebagai metode pembayaran.
Kenapa?
Segala pembayaran yang dipermudah oleh layanan berupa E-Wallet ini terkadang membuat kita teledor dan lupa terhadap kemampuan finansial kita sehingga kita melakukan pemborosan serta tidak dapat memanagemen uang kita terutama bagi para remaja yang belum memiliki penghasilan sama sekali atau masih ditanggung oleh orangtuanya masing-masing sehingga akan menimbulkan sifat boros pada para remaja.
Ada pula resiko kehilangan perangkat yang digunakan. Dikarenakan dalam beberapa aplikasi E-Wallet uang yang ada di dalamnya tidak dapat dicairkan, sehingga jika ketika kehilangan perangkat tersebut dapat mengakibatkan uang yang ada di dalam E-Wallet tersebut juga hilang.
Lalu bagaimana mengatasinya?Â
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi beberapa permasalahan dalam menggunakan E-Wallet yaitu:
- Perlu adanya bimbingan dari orang tua dalam penggunaan dompet digital
Dalam hal ini orang tua yang memberikan kebebasan anak remajanya untuk dapat memiliki E-Walletnya sendiri perlu membimbing anak-anaknya bagaimana menggunakan E-Wallet yang benar dan baik
-Para remaja perlu lebih memperhatikan dalam memanagemen keungan pribadi masing-masing.
Para remaja perlu banget nih mengetahui bagaimana memanagemen keuangan pribadi yang ada pada E-Wallet mereka masing-masing, sehingga para remaja tidak boros dalam menggunakan uang mereka.
-Lebih waspada terhadap perangkat yang kita miliki
Dan yang paling penting adalah kita harus selalu waspada pada perangkat kita akan adanya kemungkinan bahwa perangkat kita akan tertinggal disuatu tempat, jatuh, hilang maupun dicuri. Perlu juga untuk membuat kata sandi pada perangkat maupun aplikasi E-Wallet kita masing-masing.
Beberapa hal tersebut dapat dilakukan agar kita dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan kita dalam menggunakan E-Wallet.Â
Semoga Bermanfaat...
Sumber :Â
https://flip.id/blog/apa-itu-e-wallet-dan-cara-penggunaannya (Definisi E-Wallet)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H