Maka dengan ini saya nyatakan secara terbuka saya tantang PDIP untuk mengajukan kambing dibedakin sebagai calon Gubernur. Kita lihat apakah warga DKI Jakarta akan menerima dan mencoblos begitu saja, kambing sebagai Gubernur. Jika tidak, saya harapkan warga mau menghukum berat partai ini karena sudah merendahkan 10 juta penghuni ibukota sebagai kawanan orang tolol yang mau memilih hewan sembelihan sebagai pemimpin. Ingat, dalam demokrasi, pemimpin bergantung kepada suara pemilih. Jika mereka menyakiti kita, maka kita bisa balik membalas dengan berhenti memilih mereka di Pemilihan berikutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H