Agar siswa tidak jenuh, pembelajaran  diselingi dengan ice breaking. Di akhir pembelajaran siswa diberikan kesempatan untuk  melakukan refleksi terhadap proses KBM yang telah mereka lalui.Â
2. Menggerakkan komunitas paktisi dan menjadi coach bagi guru lain untuk meningkatkan kemandirian, kolaborasi dan inovasi guru.Â
Di samping berupaya melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan, penulis juga berusaha untuk meningkatkan kerjasama dengan rekan sejawat dan pemangku kepentingan. Â
Untuk menyukseskan program sekolah penulis aktif menjalin berkomunikasi dengan orang tua siswa, komite sekolah, dan tokoh masyarakat setempat.Â
Penulis juga senantiasa memotivasi  rekan sejawat untuk dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan bertanggung jawab. penulis juga menekankan pentingnya mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Dalam upaya melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan penulis secara mandiri  mengikuti diklat ataupun webinar yang berkaitan media pembelajaran.Â
Salah satu diklat yang  penulis ikuti adalah Diklat Daring Canva for Education. Pada kegiatan ini, kami belajar membuat  media pembelajaran seperti: komik, infografis, presentasi, video dan lain-lain. Dari  pengalaman tersebut kami mencoba berbagi pengalaman kepada rekan sejawat melalui  kegiatan In House Training (IHT) Penggunaan Canva dalam Pembelajaran.Â
Kegiatan IHT dibuka secara resmi oleh kepala sekolah. Selanjutnya penulis sebagai  pemateri menyampaikan materi tentang pemanfaatan canva untuk pembelajaran. Setelah pemaparan materi, peserta diberikan kesempatan untuk praktik membuat media. Tidak hanya penulis, rekan guru lain yang sudah bisa juga ikut mendampingi dan membimbing rekan guru yang lainnya. Â
3. Mewujudkan kepemimpinan siswaÂ
Bentuk aksi yang dilakukan dalam upaya mewujudkan kepemimpinan siswa adalah dengan  membiasakan siswa bekerja dalam kelompok sehingga mereka terbiasa untuk melakukan  pembagian peran dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.Â
Selain itu, penulis  terlibat aktif dalam mendorong pemilihan ketua OSIS, melaksanakan Latihan Dasar  Kepemimpinan Siswa (LDKS) sampai melantik pengurus OSIS dan pendampingan dalam  penyusunan program kerja.Â