Pada tahun 1993 Basoeki dinyatakan meninggal dunia pada usia 78 tahun, oleh asisten rumah tangga yang bekerja di rumahnya pagi hari karena memergoki aksi perampokan arloji di rumahnya yang dilakukan oleh orang terdekat yaitu tukang kebun yang bekerja dengan dirinya. Kejadian ini karena para perampok memukul Basoeki Abdullah dengan senapan yang ada di rumah itu hingga merenggang nyawa sang seniman. Â
Notaris terpercaya Basoeki Abdullah kemudian menyampaikan pesan sang seniman, yang menyatakan bahwa Rumah dan Lukisannya di hibahkan untuk Negara Indonesia. Inilah bukti kecintaan Basoeki Abdullah terhadap tanah airnya untuk kemudian membuat jiwa muda kita menjadi lebih semangat dalam membangkitkan jiwa seni di dalam diri. Rumahnya dijadikan sebagai museum yang diberi nama "Museum Basoeki Abdullah" bertempatan di Jalan Keuangan Raya nomor 19 Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Penulis : Malikah Maryam Kaustar IlmiÂ
NIM : 2006015044Â
MK : Menulis Feature 4AÂ
Dosen : Ibu IndrianiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H