Mahasiswa KKN Untidar Gandeng Masyarakat Desa Kembangkuning dalam Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Menjadi Obat Herbal

Magelang, 21 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar berkerja sama dengan masyarakat Desa Kembangkuning menggelar sosialisasi Pelatihan Pemanfaatan Lahan untuk Mandiri Pangan: Penanaman Tanaman Obat Keluarga dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga menjadi obat herbal.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Jlupo Minggiran dan menghadirkan pemateri dari Kabupaten Purworejo bernama Nurhayati yang telah mumpuni dalam pembuatan obat herbal dari tanaman obat keluarga. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang digagas oleh kelompok mahasiswa KKN Untidar dan menyasar kepada ibu-ibu PKK Dusun Jlupo Minggiran. Kegiatan ini  bertujuan memberikan pelatihan pertanian mengenai teknik bercocok tanam yang efektif, membuka peluang usaha baru dari produk tanaman obat keluarga, dan meningkatkan ekonomi lokal.

Kegiatan ini dibuka dengan sesi sosialisasi pengenalan tanaman obat keluarga mengenai jenis, manfaat, dan budidaya dari tanaman obat keluarga. Ketua PKK Dusun Jlupo Minggiran menyambut dengan hangat program kerja yang digagas oleh kelompok mahasiswa KKN Untidar. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Kami jadi tahu bagaimana cara memanfaatkan lahan yang selama ini tidak terpakai menjadi produktif dan bisa mendukung kebutuhan pangan sehari-hari" ujar Ety Sulastri, selaku Ketua PKK Dusun Jlupo Minggiran.

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat Dusun Jlupo Minggiran untuk praktik secara langsung dalam memanfaatkan lahan yang tidak terpakai atau terbengkalai menjadi tempat bahan pangan mandiri. Dalam kegiatan ini juga kami mengajak masyarakat turut praktik secara langsung dalam pembuatan obat herbal dari tanaman obat keluarga" ujar Albi Maulana, salah satu anggota kelompok KKN Untidar.

Kegiatan ini diakhiri dengan praktik penanaman tanaman obat keluarga, diharapkan masyarakat Dusun Jlupo Minggiran semakin sadar mengenai pemanfaatan lahan yang tidak terpakai untuk mandiri pangan. "Kegiatannya bermanfaat, saya jadi tahu kalo ternyata jahe bisa dijadikan obat herbal dengan berbagai macam khasiat" ujar Indah, selaku peserta kegiatan.