Mohon tunggu...
Malik Abdul Azis
Malik Abdul Azis Mohon Tunggu... -

saya seorang mahasiswa di jakarta yang tinggal di sebuah asrama bersama teman teman seperjuangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keliling Lombok Bareng Kemenkomaritim

12 Februari 2016   21:20 Diperbarui: 12 Februari 2016   21:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Hy kompasianer kalian masih ingat tidak janji bapak Menkomaritim Pak Rizal Ramli pada acara kompasianival 2015 di gandarya city, yang mana saat itu beliau berjanji akan membawa kita kompasianer untuk mengenal lebih dekat destinasi pariwisata yang ada di indonesia.

Pada saat itu Pak Rizal mengisi acara di kompasianival 2015 dan sempat di singgung oleh pembawa acara apakah Pak Rizal mau membawa kita kompasianer ketempat wisata yang di canangkan oleh pemerintah, disaat itu juga pak Rizal langsung bilang bahwa akan membawa lima orang kesetiap destinasi wisata prioritas indonesia, yang mana saat itu pak Rizal menjanjikan tempat wisata yang di tawarkan yaitu Lombok, Flores, Kepulauan Seribu, Gunung Bromo dan Danau Toba.

Dan janji itu di tepati oleh bapak Menkomaritim Pak Rizal Ramli dia mengajak saya dan 4 orang lainnya dari kompasiana untuk mengenal lebih dekat pulau lombok, saat itu waktu saya di hubungi oleh pihak Kemenkomaritim saya tidak pecaya itu benar atau tidak namun setelah di jelaskan akhirnya saya percaya.

Saya berangkat dari Jakarta pada tanggal 07 februari 2016 dari bandara soekarno hatta menuju bandara internasional lombok pada jam 18.15 wib sampai jam 21.30 di lombok, kegiatan yang saya lakukan selama di lombok banyak sekali mulai dari tiba di lombok sampai kembali ke Jakarta.

inilah beberapa cerita saya di lombok :

- Hari Pertama

Setelah sampai di lombok kami para kompasiner di sambut oleh staf humas Menkomaritim di hotel daerah kota mataram dan kami di beri kunci kamar kita masing-masing, sebelum istirahat kami di ajak makan malam bareng sama staf Humas Menkomaritim makan Ayam Taliwang makanan khas lombok yang mana kata orang-orang kalau belum makan ayam taliwang maka kita belum datang ke lombok.

- Hari Kedua

Di hari kedua tepatnya tanggal 08 Februari 2016 kami mengikuti acara Konvensi Nasional Media Massa yang mana konvensi ini di hadiri oleh para mentri kabinet kerja, mulai dari Menkomaritim ( Bapak Rizal Ramli ), Menkominfo ( Bapak Rudiantara), Mendikbud ( Bapak Anis Baswedan ), Menpar ( Bapak Arif Yahya ), Penanggung Jawab Pers Nasional ( Bapak Margiono ), Gubernur NTB dan para petinggi petinggi di provinsi NTB.

Gambar : Bapak Rizal Ramli saat menghadiri acara Konvensi

Konvensi Nasional Media Massa ini mengambil tema "Menjawab Tantangan Pembangunan Poros Maritim dan Menghadirkan kesejahteraan" di konvensi ini selaku Menteri Koordinator Kemaritiman Bapak Rizal memberikan pendapatnya tentang menjawab tantangan pembangunan poros maritim yang simpulkan menjadi 5 bagian.

1. Menbangun kembali cinta laut, seperti halnya zaman sriwijaya dulu yang bisa menguasai daerah-daerah luar nusantara dengan kekuatan poros Maritim.

2. Memanfaatkan dan Membangun Industri Maritim, Jangan sampai seperti saat ini kita kayak ikan tetapi impor tepung ikan.

3. Membangun armada Laut, seperi kapal-kapal, pelabuhan dan hal-hal lainnya untuk membangun armada laut

4. Membangu taraf kehidupan nelayan, di indonesia akan di bangun the green fishing village dengan harapan hidup para nelayan lebih baik dan juga pemberian asuransi gratis bagi para nelayan.

5. Infrasturktur dan konektivitas antar pulau, kalau dulu jawa sentris kalau sekarang kita rubah paradigma menjadi indonesia sentris seperti halnya pembangunan saat ini pada 2015 pemerintah sudah membangun 15 bandara baru di indonesia timur.

Sehabis acara konvensi kita mengikuti acara bapak Rizal di pelabuhan Lembar yang mana di tempat ini bapak Rizal Ramli menyaksikan Planing Pelabuhan baru yang akan didirikan di pelabuhan lembar yang di sampaikan oleh Dirut Pelindo 3 ( Bapak Rahmat Satria ) di planing pelabuhan baru ini di buat bertujuan memfasilitasi tempat pelabuhan perkapalan Cruise dan kapal-kapal wisata lainnya.

Diacara ini Pak Rizal menyampaikan bahwa pelabuhan yang mau dibangun harus melihat segala faktor mulai dari faktor pendukung sampai faktor lainnya agar pembangunan pelabuhan ini nantinya tidak mengalami sebuah masalah dan bermanfaat bagi semua orang.

Di sore hari kami para kompasianer di ajak kepantai senggigi untuk menikmati indah sore hari di sana,  di pantai ini kami habiskan dengan keliling pantai dan menikmati segarnya kelapa muda, pantainya yang sangat indahnya membikin kita betah untuk berlama-lama menikmati indahnya pantai senggigi.

Hari ke Tiga

Di hari ke tiga kita mengunjungi tempat pembuatan tenun khas lombok di tempat pembuatan tenun itu kita di kasih tau bagaimana awal pembuatan tenun sampai tenun itu siap di jual, menurut tourgate kita tenun lombok sekarang mulai di produksi menggunakan mesin sehingga harganya menjadi murah yang biasanya tenun yang di buat secara manual bisa sampai jutaan harganya setelah adanya mesin malah turun menjadi ratusan harganya.

Sehabis dari tenun kita melanjutkan ke desa suku sasak suku asli lombok, yang mana suku sasak ini masih berpegang teguh dengan ajaran-ajaran para leluhur mereka mulaid dari proses pernikahan, pembuatan rumah sampai hal-hal kecil mereka tetap berpegang teguh pada ajaran para leluhur mereka, suku sasak menempati lahan sekitar 5 ha dengan penduduk sekitar 700 jiwa.

Adat yang cukup kontroversi di suku sasak yaitu tradisi kawin culik yang mana perkawinan ini dilakukan oleh seorang pria dengan menculik wanita yang di suka walaupun wanita itu tidak suka sama sekali sama si pria itu tapi tetap harus menikah dengan pria yang telah menculik dia.

Setelah dari tempat suku sasak kami melanjutkan ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, kawasan yang di canangkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah Mandalika Lombok dengan berbasis wisata, target pembangunannya mulai dari 2015 sampai 2030 dengan jumlah hotel yang dibangun sebanyak 36 hotel dan turis pertahunnya yang mengunjungi Mandalika sebanyak 1 juta wisatawan pertahunnya, di kawasan Mandalika memiliki objek wisata unggulan yaitu pantai tanjung aan, pantai kuta dan festival bau nyale. 

Pas waktu di Mandalika kita disarankan ke pantai tanjung aan maka kita mengunjungi pantai itu awalnya kita beranggapan biasa karena jalannya yang masih sulit di lewati akan tetapi itu semua terbayar dengan semua keindahan yang diberikan oleh pantai tanjung aan, kita semua takjub dengan keindahannya.

Hari Ke Empat

Di hari terahir di pulau lombok kita habiskan untuk berwisata air di 3 gili yaitu gili trawangan, gili air dan gili manuk, di tempat ini banyak cerita-cerita lucu mulai dari ada yang mabuk laut sampai tidak mau turun dari kapal untuk snorkling, seharian kita habiskan di 3 gili ini sungguh indah pemandangan lautnya banyak trumbu trumbu karang yang indah dan ikan-ikan yang warna warni,dari 5 kompasianer cuma dua orang yang berani berlama-lama Snorkling.

Hari ke Pulangan

Dan hari ke pulangan pun tiba tepat pukul 06.50 pagi hari kamis kita terbang balik ke jakarta dari bandara internasional Lombok ke bandara Soekarno Hatta.

Semoga para kompasianer juga bisa merasakan juga bisa berkunjung ketempat destinasi wisata lainnya . Amin

Sumber : Kisah Asli Penulis

Foto Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun