Mohon tunggu...
Malik Abdul Karim
Malik Abdul Karim Mohon Tunggu... -

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tak Lagi Percaya

24 Mei 2011   12:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku

si-miskin papa tak berharta

karena di kampungku ada pemiskinan tersistem

aku

si-bodoh tolol tak berguru

karena di kampungku sekolah-nya reot hampir roboh

dan gurunya alih profesi jadi tukang ojek untuk menegakkan perIuk keluarganya

aku

si kurus berpenyakit

karena di kampungku tak ada layanan kesehatan

kalopun ada aq pasti tak mampu membayarnya

dan orang miskin dilarang sakit

aku

si penjahat yang selalu dianggap melanggar undang-undang

karena dikampungku undang-undang dibuat oleh penguasa dan pengusaha yang tak pernah merasakan lapar

aku

si udik penghuni kampung yang tak ber-lurah

tak ber-camat

tak ber-bupati/walikota

tak ber-gubernur

tak ber-menteri

tak ber-presiden

tak ber-bangsa

tak ber-negara

TAI KUCING DENGAN MEREKA SEMUA

TITIK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun