Mohon tunggu...
malika
malika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Mutu Hidup Melalui Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut pleh Mahasiswa sebagai Agent Of Change

30 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan sosial yang semata-mata bertujuan untuk membantu masyarakat tanpa mengharapkan imbalan apapun. Serangkaian aktivtias dalam pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan masyarakat secara umum. Tujuan lain yang juga menjadi fokus utama dalam pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menjadi wadah pemberi solusi atas permasalahan yang ada pada masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk melakukan riset, mengembangkan inovasi, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

         Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dari adanya pengabdian masyarakat. Kesejahteraan ini dapat diartikan sebagai peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Untuk mencapai peningkatan mutu hidup masyarakat, salah satu bidang yang harus dioptimalkan adalah kesehatan. Poin penting yang sering terlupakan dan diabaikan dalam bidang kesehatan adalah kesehatan gigi dan mulut. Padahal, nyatanya kesehatan oral adalah fondasi penting dalam mencapai kesehatan yang baik. Mulut sebagai jalur utama masuknya asupan makanan serta nutrisi memiliki peran yang vital untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakat.

         Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pada semua strata, secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bidang, sesuai dengan ranah studi masing-masing. Dalam bidang teknologi, mahasiswa dapat melakukan alih teknologi dan ilmu agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memajukan kualitas hidup masyarakat dan tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Tidak hanya dalam bidang teknologi, terdapat berbagai bidang lain yang sama pentingnya, salah satunya yaitu bidang kesehatan. Kesehatan menjadi fundamental dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kualitas hidup dapat ditentukan melalui status atau tingkat kesehatan seseorang. Salah satu hal yang sering dilupakan dan diabaikan adalah kesehatan gigi dan mulut. Masyarakat Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi yang cukup signifikan, tetapi sangat sedikit yang mendapatkan penanganan langsung dari tenaga medis. Padahal, menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mulut merupakan indikator kunci kesehatan secara keseluruhan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Hal itu karena gigi dan mulut merupakan jalur masuk ke saluran pencernaan dan pernapasan.

Mahasiswa sebagai agent of change harus memberikan kontribusi untuk memajukan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Terutama, mahasiwa dengan ranah kedokteran gigi yang mampu dan memiki pengetahuan yang layak terkait kesehatan gigi dan mulut. Program edukasi dapat dilakukan dengan penyuluhan mulai dari anak kecil terlebih dahulu kemudian mulai dikembangan kepada masyarakat lainnya. Proses pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal.

         Anak kecil sebagai calon-calon generasi mendatang untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045 haruslah menjadi target utama dalam pemberian edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan dapat dilakukan kepada anak-anak SD sebagai langkah awal. Anak-anak SD sedang berada pada usia dini atau dalam usia emas (golden age) dalam perkembangannya. Pada masa ini, anak-anak mulai dapat menerima dan memahami berbagai stimulasi sebagai upaya untuk mendidik dan menanamkannya menjadi pole perilaku sehari-hari. Setelah mengimplementasikan pembelajaran yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, di masa depan anak-anak dapat menjadi pembawa perubahan serta kemajuan dunia. Dalam kesehatan gigi dan mulut, setelah mendapat edukasi yang tepat anak-anak senantiasa dapat menjaga kesehatan gigi nya, seperti mulai menyikat gigi dengan baik, meminum susu, dan mengurang memakan makanan manis.

         Setelah anak-anak mendapat edukasi yang tepat, mahasiswa juga dapat mulai memberikan edukasi serta penyuluhan kepada masyarakat sekitar sehingga seluruh rentang usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat mencapai target kesehatan gigi dan mulut dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan hidup dan mutu hidup yang baik. Pengabdian masyarakat merupakan suatu upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai agen pembawa perubahan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam tulisan ini, bidang yang akan dikaji adalah kesehatan gigi dan mulut. Edukasi kesehatan gigi dan mulut sebagai fundamental untuk mencapai mutu hidup yang baik dapat dilakukan melalui penyuluhan. Penyuluhan harus menargetkan anak-anak sebagai target utama, karena anak-anak sedang berada di masa yang mudah untuk menerima pembelajaran dan dapat mengimplementasikannya di kehidupan mendatang.

         Dapat disimpulkan bahwa pengoptimalan program pengabdian masyarat oleh mahasiswa sangatlah vital. Terutama, dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, yang menjadi indikator untuk dapat menilai status kesejahtehteraan masyarakat. Untuk peneliti selanjutnya terkait pengabdian masyarakat dapat mengkaji lebih dalam terkait cara yangdapat dilakukan untuk dapat membuahkan hasil pengabdian masyarakat yang nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun