Mohon tunggu...
Muhammad Alifa Farhan
Muhammad Alifa Farhan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Manajemen Rekayasa Industri (Engineering Management) Institut Teknologi Bandung dan sedang menimba ilmu di Manufacturing Management Universiti Teknikal Malaysia untuk satu semester. www.omalif.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IPK Penting?

23 Maret 2013   08:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak yang berargumen IPK itu tidak penting, tapi tidak sedikit juga yg mengatakan IPK itu penting.

Ada satu kisah menarik yg membentuk pandangan saya tentang IPK.

Waktu itu saya beruntung bisa ikut serta seleksi untuk magang di Schlumberger, salah satu perusahaan idaman mahasiswa ITB. (Walaupun akhirnya ga lolos :p)

Saat sesi tanya jawab sebelum tes interview dimulai, ada yg bertanya:

“Kenapa hanya yg ber IPK 3,5 yg bisa ikut tes? Seberapa penting IPK bagi Schlumberger?”

Ini jawaban salah satu pegawai schlumberger, yang kalo tidak salah manager HRDnya:

“Tugas utama mahasiswa itu belajar. Orang tua kalian tahunya kalian sedang belajar disini. Dan tahukan kalian apa indikator paling sederhana dari keseriusan kalian dalam belajar? Tahukah kalian indikator paling mudah dari bentuk tanggung jawab kalian menjalankan tugas utama kalian?

IPK.

Kami mencari orang-orang yang bertanggung jawab. Bagaimana bisa kami memilih mahasiswa yang dalam menjalankan tugas utamanya saja tidak bertanggung jawab?”

Ini salah satu pendapat saja, pendapat kamu berbeda?

Tak apa. Dunia indah karena adanya perbedaan pendapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun