Mohon tunggu...
MAlifAdiSaputra
MAlifAdiSaputra Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

BIO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Internal: Studi Kasus PT Indonesia Tsingshan Stainless Steell

15 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 15 Juni 2024   11:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam mempertahankan dan menentukan arah perusahaan seringkali terdapat campur tangan manajemen. Maka peran dari manajemen sangat penting, dalam menjalankan perusahaan manajemen membuat sistem pengendalian agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai, salah satu sistem yang dapat digunakan ialah sistem pengendalian internal manajemen.

Sistem Pengendalian Internal Manajemen adalah suatu alat, prosedur, kebijakan dan strategi yang dibuat manajemen untuk digunakan dalam operasional sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan dari sistem pengendalian internal manajemen ini untuk memastikan apakah operasional perusahaan telah berjalan sesuai prosedur dan rencana yang ditetapkan.

Adapun unsur yang terdapat dalam sistem pengendalian internal manajemen seperti:

1. Perencanaan
Merupakan tahap awal dalam pengendalian internal. Ini mencakup penetapan tujuan, penetapan rencana, dan penyusunan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Organisasi tata kelola
Penentuan struktur tata kelola yang efektif.

3. Prosedur dan kebijakan
Pengembangan prosedur dan kebijakan operasional.

4. Pengendalian fisik
Seperti perlindungan terhadap aset dari pencurian, kerusakan dan kehilangan.

5. Informasi dan komunikasi
Penyampaian informasi yang tepat kepada semua pihak baik internal maupun eksternal. Dan komunikasi antar divisi tetap dilakukan.

6. Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan terhadap kegiatan operasional apakah telah sesuai, dan akan dievaluasi. 

Jika unsur unsur dilakukan dengan tepat maka sistem pengendalian internal dapat membantu mencegah kesalahan, deteksi penyalahgunaan, meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai tujuan perusahaan. 

Adapun kasus yang dialami oleh PT Indonesia Tsingshan Stainless Steell (PT. ITSS) terkait Sistem Pengendalian Internal Manajemen. Pada hari kamis tanggal 13 Juni 2024 Tungku Smelter nikel PT ITSS  Meledak yang mengakibatkan 2 orang pekerja mengalami luka bakar dan dilarikan kerumah sakit, ledakan tersebut disebabkan karena tidak adanya perbaikan yang dilakukan secara tepat. Sehingga kejadian tersebut terulang kembali dan ditempat yang sama, dimana pada bulan Desember 2023 pernah terjadi ledakan serupa yang mengakibatkan 21 korban meninggal. 

Dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal manajemen kurang diimplementasikan yang mana kurangnya pengawasan terhadap operasional tidak dilakukan dengan baik, dan pengendalian fisik terhadap aset tidak begitu baik jika dilakukan secara tepat maka akan mencegah terjadinya hal serupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun