Mohon tunggu...
malichalailarahma
malichalailarahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lari Maraton Lebih Dari Sekedar Tren Namun Sebuah Gaya Hidup Sehat

22 Desember 2024   14:29 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Lari maraton adalah lari jarak jauh yang dilakukan sepanjang 42,195 km, Lari ini dapat dilaksanakan di jalan raya maupun luar jalan raya (offroad). Saat ini lari maraton menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari Masyarakat modern. Di era modern ini, Masyarakat jarang berjalan kaki untuk menempuh jarak yang dekat. Orang-orang lebih memilih mengendarai sepeda motor karena menghemat tenaga dan lebih cepat. Kebiasaan ini menimbulkan pola hidup yang tidak sehat.

Namun dengan adanya tren lari maraton saat ini menjadikan motivasi kepada Masyarakat untuk bergerak melakukan aktivitas fisik salah satunya lari maraton dan lebih peduli tentang bagaimana pola hidup yang sehat. Latihan lari maraton membutuhkan waktu yang rutin dan berat. Lari maraton tidak bisa langsung berlari sejauh 42 kilometer secara tiba- tiba, terutama jika baru saja berkeinginan untuk berlari.

Latihan untuk lari maraton dapat dilakukan secara bertahap seperti mulai berlari sejauh 5 km. Hal ini berarti akan melatih tubuh untuk meningkatkan batas kemampuannya secara perlahan. Sehingga tubuh tidak melakukan perubahan aktivitas yang drastis. Saat tubuh sudah mulai terbiasa tubuh dapat melakukan lari sesuai dengan jarak yang diinginkan.

Lari maraton ini tidak hanya mememberikan tren yang positif saja. Tetapi degan adanya olahraga lari maraton ini juga menghasilkan berbagai manfaat kesehatan dan kebugaran tubuh.. lari memiliki banyak manfaat seperti dapat meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori, otot tulang lebih kuat, menjaga kesehatan mental, dan menjaga stamina.

Lari merupakan olah raga yang dianjurkan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori. Dengan berlari akan memperlancar peredaran darah yang berguna untuk kesehatan jantung. Saat berlari energi yang dihasilkan oleh tubuh akan bekerja untuk membantu membakar kalori yang ada ditubuh. Sehingga membantu tubuh untuk mengurangi lemak yang tertimbun dalam tubuh. Jadi lari dapat membantu tubuh agar tetap fit dan mengurangi resiko kegemukan dan penyakit jantung.

Lari juga dapat bermanfaat memperkuat otot tulang dan stamina. Saat tubuh berlari hampir melibatkan berbagai otot ditubuh seperti otot di kaki dan paha. Otot- otot tersebut menjadi terlatih apabila lari dilakukan secara rutin. Sehingga membantu membentuk postur tubuh dan memperkuat kekuatan otot. Maka dari itu dengan melakukan lari dapat mebantu mendapatkan tubuh yang bugar dan kuat.

Bukan hanya itu saja, lari maraton dapat meningkatkan Kesehatan mental. Meningkatkan Kesehatan mental dapat di dilakukan dengan cara mengurangi stress. Dengan berlari, seseorang dapat terbantu untuk mengelola emosinya dan mengurangi stres dalam hidupnya. Secara umum, orang yang rutin berolahraga memiliki ambang kecemasan yang lebih tinggi. Kegiatan olahraga menimbulkan penyakit, termasuk otak. Otak akan melepaskan banyak hormon termasuk endorphin yang bisa mempengaruhi suasana hati menjadi lebih gembira, riang dan senang.

Kegiatan lari dapat dilakukan secara sendirian . Namun, akan lebih menyenangkan jika kegiatan lari tersebut dilakukan bersama-sama dengan keluarga atau teman. Saat berlatih lari Bersama dengan keluarga atau teman, Latihan menjadi terasa tidak berat dan tidak kerasa sudah memenuhi target. Selain itu, mengikuti ajang lari bersama dengan teman atau keluarga dapat memotivasi dan saling menyemangati agar menyelesaikan finish.

Lari maraton menjadi olahraga yang sering dilakukan di era digital. Media sosial disini memiliki peran yang besar dalam menyebarluaskan tren ini. Banyak orang yang mebagikan Latihan mereka,prestasi bahkan banyak orang yang melakukan foto-foto saat mengikuti acara ajang lari maraton. Foto atau video yang mereka ambil untuk mengabadikan momen mereka upload di platfom media sosial seperti Instagram dan Tik-Tok. Semakin banyaknya orang yang melakukannya ini menjadi motivasi lebih banyak orang untuk mencoba berlari.

Dengan mengikuti ajang lari ini,kita dapat bertemu dengan dan berkenalan dengan teman-teman yang memiliki minat sama untuk berlari. Oleh sebab itu lari maraton juga dapat menjadi sarana untuk kita saling bersosialisasi antar sesama. Bahkan,di zaman modern seperti saat ini, sangat mudah untuk bertukar nomor handphone dan menelusuri media sosial seseorang. 

Lari maraton jika tidak dilakukan dengan baik dan benar akan menimbulkan dampak yang negatif. Banyak orang yang terlalu fokus pada tren atau sekadar ingin tampil di media sosial bahkan langsung melakukan lari maraton tanpa memperisapkan tubunya. Akibat dari mengabaikan persiapan fisik yang matang sehingga tubuhnya mengalami masalah Kesehatan seperti kelelahan,kram bahkan cedera otot. Hal ini dapat menimbulkan masalah cedera serius yang justru merugikan kesehatan mereka.

Oleh karena itu, memberikan edukasi tentang lari maraton sangat penting untuk mencegah resiko terjadinya cedera. Sebelum berlari penting untuk selalu memahami kebutuhan tubuh,mengecek kesehatan dan mengikuti saran dari ahli sebelum memulai. Jangan memaksakan diri hanya untuk memenuhi ekspektasi sosial atau mengejar pengakuan. Hal yang harus diingat bahwa lari maraton adalah tentang proses, bukan sekadar hasil.

Lari maraton tidak hanya sekadar olahraga yang menantang, tetapi juga merupakan sebuah gaya hidup yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dalam era modern ini banyak orang yang memiliki banyak tekanan, lari maraton muncul sebagai tren yang dapat memberikan kesempatan untuk melepaskan stres dan mengubah gaya hidup yang kurang aktif menjadi lebih sehat. Orang- orang menjadi banyak yang berusaha meluangkan waktunya untuk mengikuti tren tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya persiapan fisik, pelatihan yang terstruktur, dan pemahaman tentang kesehatan tubuh, maraton bisa menjadi aktivitas yang aman dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mencapainya.

Lebih dari sekedar tren, lari maraton juga dapat mempererat hubungan sosial antar keluarga atau teman untuk saling bertemu, memberikan kesempatan untuk bertemu orang- orang baru dengan minat yang sama, dan memperluas jaringan sosial. Tren lari maraton ini, yang semakin populer di media sosial seperti Instagram maupun Tik-Tok, tidak hanya berfokus pada pencapaian mendapatkan juara saja, tetapi juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat bersama.

Namun, hal yang perlu kita ingat bahwa keberhasilan dalam lari maraton tidak hanya dilihat dari hasil akhir, tetapi juga dari bagaimana kita menghargai proses dan persiapan yang matang untuk mencapai tujuan. Melalui lari maraton, kita belajar bahwa membutuhkan kedisiplinkan diri, mengatur target, dan menghargai setiap langkah kecil untuk mencapai sebuah tujuan yang besar dengan hasil yang memuasakan. Maka dari itu, lari maraton lebih dari sekadar ajang kompetisi tetapi juga sebuah awal perjalanan bagaimana hidup sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun