Semenjak pemerintah memberikan ruang kemajuan dalam kehidupan masyarakat, dari semula bersifat konvensional, dan kini telah beralih pada tataran yang lebih maju, ternyata berefek positif pada pemanfaatan teknologi di segala bidang khususnya dalam bidang pendidikan.
Apalagi jika dikaitkan dengan kemajuan teknologi digital , serta semakin majunya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menjadi jalan panjang bagaimana pendidikan di Indonesia tidak boleh tertinggal selangkahpun dalam memanfaatkan teknologi tersebut.Â
Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, teknologi digital telah menjadi elemen kunci dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Di Indonesia, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran terus berkembang seiring dengan meningkatnya akses terhadap internet dan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan komputer. Teknologi digital menawarkan potensi besar untuk meningkatkan proses pembelajaran, baik di tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun perguruan tinggi.
Hal tersebut tidak hanya memberikan efek positif bagi sekolah-sekolah reguler pada umumnya, karena sekolah-sekolah bagi anak-anka berkebutuhan khusus pun sejatinya saat ini perlu mengakomodasi kemajuan teknologi tersebut dalam pembelajarannya. Bagaimana rasanya sebuah pembelajaran yang semula amat membosankan, karena hadirnya teknologi menjadikan pembelajaran itu menjadi sangat interaktif, menyenangkan, bisa kolaboratif dan tentu saja harus bermakna bagi kehidupan.
Bagi mahasiswa, guru, dan dosen, penguasaan teknologi digital tidak hanya membantu dalam proses belajar mengajar, tetapi juga memfasilitasi penciptaan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana teknologi digital digunakan dalam pembelajaran, manfaat yang dihadirkannya, tantangan yang dihadapi, serta upaya yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut dalam konteks pendidikan di Indonesia.
Teknologi Digital dalam Pembelajaran
Seperti halnya pengetahuan tentang teknologi yang semestinya setiap orang kuasai atau paling tidak bagian penting bagi pendidikan tidak sampai ketinggalan, tentu keberadaan dunia pendidikan menjadi ladang subur bagi pemanfaatan teknologi tersebut.
Hal tersebut begitu besar pengaruhnya bagi pengelolaan pembelajaran di kelas, adanya Diklat PembaTIK 2024, Pelatihan Google Trainer Level 1 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek khususnya Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Â serta Refo, tentu akan menciptakan ekosistem pendidikan yang terus bertumbuh bersama kemajuan teknologi. Â Dan alhamdulillah saat ini banyak diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan di Indonesia. Tentu saja hal ini merupakan ruang untuk mengembangkan kemampuan tersebut yang tentu saja diajarkan atau dimentori oleh para ahli di bidangnya.
Kegiatan tersebut hakikatnya membekali guru dan tenaga kependidikan untuk terus bisa mengembangkan diri dan mengelola kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajarannya.
Mungkin kita menganggap bahwa kehadiran teknologi itu hanya terbatas karena pengaruh Covid-19 beberapa tahun silam, namun faktanya sampai saat ini pun keberadaan teknologi begitu berhubungan erat dengan dunia yang telah maju saat ini. Penulis dan semua peserta yang dapat lolos sampai level 3 tentu patut bersyukur, bahwa pemerintah benar-benar memfasilitasi semua guru dan tenaga kependidikan agar terus berkembang dan dapat menguasai teknologi, dampaknya agar kemajuan pendidikan bagi peserta didik semakin ditingkatkan lagi.