Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pengkritik

20 Juni 2024   19:40 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:47 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai, kamu mau nulis apa?

Nulis cerita ya? Atau hanya uneg-uneg sampah saja?

Oalah kamu, jangan halu. Jangan mudah terbujuk rayu

Jadilah dirimu sendiri, tak perlu mencipta sendu

...

Kutatap wajah begitu serius

Namun, ia selalu menunduk, menyindir halus

Meski begitu, aku tau kau tak bermaksud begitu

hanya heran, mengapa kamu kok sok tahu

...

Ku diam, kau anggap aku bodoh

Ku tertawa, kau anggap aku ceroboh

Menertawakan diri sendiri

yang tak tahu diri

...

Padahal, semua itu hanyalah sebaris cerita

tentang dunia fana yang ingin kulukiskan

agar kisahnya, tak lekang oleh waktu

menghapus jejak-jejak kelamku

...

Jikalau kau ingin sepertiku

jadilah sepertiku, sosok tak tahu malu

Unjuk gigi meski gigiku tak lagi rapi

Patah satu-satu akibat usia kini

...

Sudahlah, jangan kau baca kisahku

Nanti dirimu semakin malu

Punya sahabat laksana bongkahan batu

Hidup sendiri tak mau diganggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun