Sedangkan di tahun ini, semua elemen sekolah, komite serta wali murid dan anak-anak turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Seperti bagaimana menyusun perencanaan kegiatan, mengakomodir gagasan yang diberikan ke pihak sekolah, serta menampung segala masukan yang bermanfaat dari pihak mana pun.Â
Pada hakikatnya kegiatan ini murni hajat wali murid yang ingin mengapresiasi dan menunjukkan kebahagiaan mereka ketika anak-anak mereka telah menyelesaikan pendidikan di setiap jenjangnya. Sekolah adalah fasilitator dan mendukung sepenuhnya kegiatan yang ada agar berimplikasi pada peserta didik. Bahkan karena kegiatan ini, diharapkan motivasi dari murid dan wali murid semakin meningkat.
Hal tersebut adalah sebuah manifestasi dari kegiatan sekolah yang merujuk pada Kurikulum Nasional yang mana salah satu penerapannya adalah melibatkan semua elemen masyarakat dalam mendukung kegiatan sekolah.
Dengan adalah kolaborasi dari semua warga sekolah, murid dan wali murid tentu merupakan implementasi dari manajemen sekolah berbasis aset. Warga sekolah, wali murid dan pihak lain yang mendukung kegiatan tersebut merupakan wujud dari optimalisasi pemafaatan aset di sekolah dan masyarakat, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Meningkatkan partisipasi murid dalam kegiatan
Betapa senang dan bangganya ketika menyaksikan anak-anak mau menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang seni. Ada beberapa seni tari kreasi dan tari budaya dari Lampung yang mereka tampilkan, yang semua itu adalah manifestasi dari olah kreativitas anak-anak berkebutuhan khusus yang ingin menunjukkan kemampuannya di hadapan semua orang.Â
Keberanian anak-anak menunjukkan bakat mereka tentu merupakan capaian pembelajaran di sekolah, di mana salah satu kesuksesan pendidikan adalah kemandirian anak serta kemampuan anak menunjukkan kreativitas dan keberanian tampil di hadapan umum. Tentu saja ini sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yaitu : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Berkebinekaan global, Gotong royong, Mandiri dan Bernalar Kritis. Semua itu terwujud dalam kolaborasi dari kegiatan ini.