Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaki-kaki Patah

9 Juni 2024   09:05 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : humbernews.ca

Di sana, di sudut tanah basah

ada sekumpulan anak-anak desa

tengah berjuang mencari nafkah

demi hidup yang harus ada meski nasi sisa

Di sini, di sudut kota

anak-anak asyik bermain gadgetnya

meski kadang tertawa sendiri

mirip orang gila, ha ha hi hi 

di situ, dia dan mereka

asyik dengan bongkahan bebatuan

bercampur berseraknya patahan kayu

puing-puing peperangan

ada tinta merah terciprat di jalanan

di gores dalam bejana-bejana cinta

tertimbun dalam kalbu penuh pasrah

ingin menyerah, betapa dunia sudah lelah

sedangkan semua di dunia maya

berteriak dengan lantang "hentikan perang"

ada yang menulis status "hentikan genosida"

ada lagi bikin meme "all eyes on rafah"

sedangkan kaki-kaki yang patah 

di sini hanya menghujat tanpa mampu berbuat

hanya mendoa tanpa harus bersumpah serapah

hanya butuh obrolan dalam rapat-rapat

entahlah, sampai kapan sinema kekejaman itu bakalan sirna

apakah menunggu semua bumi kering tertinggal kenangan saja?

atau membiarkan terus api amarah kian membuncah

tanpa bisa hentikan, sungguh kita amatlah lemah

Metro, 09/06/2024 (09:00 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun