Kuda menangis kelelahan, dipaksa terus berlari
Ingin terduduk di tepi jalanan, tapi takut cambukannya
Kini, seperti dalam mimpiku semalam
Kuingin bebas berbicara
berbas berpikir pada banyak benda dan peristiwa
Kuingin membuka semua tabir di alam semesta
tak seperti dulu, belajar itu menakutkanku
Wahai guru-guruku
Terima kasih karena telah mendidikku
Hingga sampai hari ini, namamu selalu ada
Di hati ini, di hati murid-muridmu kala itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!