Jika karakter yang bersifat intrinsik itu baik dan disemai dengan cara yang baik dan ditumbuhkan dengan cara yang baik pula, maka besar kemungkinan penumbuhan kebaikan akan berjalan baik.
Apalagi dalam konteks penumbuhan Profil Pelajar Pancasila, tentu berdasarkan pada karakter intrinsik yang dimiliki anak-anak dan bukan hanya apa yang nampak dari luarnya saja.
Melakukan pengkondisian dengan keteladanan dan membuat aturan dan melakukan aturan itu dengan konsistensi pula.
Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?
Konsekuensi logis dari diagram Identitas gunung es dan peran sebagai guru penggerak adalah bagaimana seorang guru penggerak dapat memanfaatkan motivasi intrinsik dari siswa dan terus menumbuhkan karakter baik itu menjadi pola pembiasaan yang baik. Tentu semua itu akan berkaitan dengan banyak pihak yang terkait.
Apalagi dalam proses transformasi pendidikan, guru penggerak seharus menjadi bagian penting yang akan membawa proses transformasi itu dengan melibatkan banyak unsur di dalamnya. Bagaimana menjadikan siswa sebagai sumber inspirasi, menjadikan orang tua sebagai pendamping sekaligus guru dan fasilitator bagi anak-anaknya dan segenap rekan-rekan guru dan kepala sekolah serta masyarakat sekitar sebagai aset yang berharga dalam mensukseskan pengembangan Profil Pelajar Pancasila.
Dan konsistensi logis dari peran saya sebagai guru penggerak adalah secara total harus menunjukkan keteladanan yang baik dan membuat aturan serta mengikuti aturan yang telah ada dengan semangat yang konsisten pula agar proses pengembangan Profil Pelajar Pancasila dapat tercapai dengan baik.
Salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H